Mohon tunggu...
siti wahyuningsih
siti wahyuningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 5 Simpenan Satu Atap

Bismillah, menjadi guru yang lebih baik dan profesional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

5 September 2024   17:25 Diperbarui: 11 September 2024   18:13 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

memunculkan pertanyaan kritis yang berhubungan dengan konsep materi dan menggalinya lebih jauh

setelah mempelajari modul 3.3, saya mulai merenung dan memikirkan program apa yang dapat dilakukan di sekolah saya yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Apakah saya mampu mengimplementasikan hasil dari proses pembelajaran yang saya lakukan ke dalam kehidupan nyata di sekolah dengan mengutamakan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership)murid?

Sebagai guru, saya tentu tidak bisa sendiri dalam mewujudkan kepemimpinan murid di sekolah, namun perlu adanya dukungan dengan bebagai pihak seperti kepala sekolah, rekan guru, orang tua murid, masyarakat sekitar sampai dengan komunitas lainnya yang lebih luas. Kerjasama diperlukan untuk dapat saling bersinergi agar memiliki satu visi, satu tujuan yang sama yang menginginkan terwujudnya student agency.

mengolah materi yang dipelajari dengan pemikiran pribadi sehingga tergali wawasan (insight) baru

Pada modul 3.3 ini, kepemimpinan murid mampu mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman kepada orang lain dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajar.

Dari situlah saya mulai berfikir kepemimpinan murid tidaklah mudah dibentuk begitu saja dalam waktu yang singkat, perlu dukungan berbagai pihak, membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan mengeluarkan usaha yang tidak sedikit. Andaikan semua sekolah di Indonesia mengutamakan terwujudnya student agency ini, maka anak-anak generasi bangsa akan lebih adaptip terhadap perkembangan zaman, lebih kreatif dalam mencari solusi dalam kehidupan sehari-hari dan matang dalam bertindak dan berfikir.

Pentingnya kepemimpinan murid (student agency) dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership). Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri. Tugas guru menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka.

menganalisis tantangan yang sesuai dengan konteks asal CGP (baik tingkat sekolah maupun daerah)

rendahnya minat guru untuk sama-sama mengembangkan studen agency. Hal ini dikarenakan guru di sekolah sudah dibuat nyaman menjalankan rutinitas yang ada di sekolah, yaitu menerapkan pola pembelajaran konvensional sehingga untuk melakukan perubahan merupakan tantangan yang cukup sulit

latar belakang pendidika masyarakat di lingkungan sekolah yang rendah karena berada di daerah pegunungan dengan akses jalan yang sulit untuk ditempuh sehingga berdampak pada motivasi belajar murid yang rendah juga. Murid hanya menganggap sekolah adalah kewajiban dan rutinitas yang dilakukan setiap hari, mereka berfikir “ asal datang ke sekolah” saja, namun kurang menggali potensi diri untuk masa depannya.

Anggaran yang harus dikeluarkan dalam membentuk suatu program baru yang dirasa memberatkan pihak sekolah karena harus menyusun perencanaan keuangan dengan matang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun