Dalam kehidupan ini tentu kita tidak akan melewatkan masa- masa bayi. Dimana dalam 4 minggu pertama merupakan masa transisi dari rahim, dan janin sangat didukung sepenuhnya oleh ibu menuju ke dunia bebas. Dengan melewati pertiwa besar yang dialami ibu yakni melahirkan. Akhirnya kita dapat melihat alam semesta ini. Ketika masih dalam rahim ibu, bayi mendapat asupan gizi dari plasenta yang berhubung langsung dengan ibu, namun ketika sudah terlahir tentu saja pertama kali yang dicari seorang bayi adalah ASI ibunya. Terlebih lagi pada usia 3 tahun pertama dimana gizi yang tepat merupakan hal penting untuk pertumbuhan yang sehat.
Berbicara tentang gizi, bagaimanapun, meanyusui hampir selalu menjadi yang terbaik untuk bayi dan ibu. Mengapa demikian? karena rata- rata per- ons pada ASI mengandung 22 kalori di dalamnya. (kellymom Breast Feeding and Parenting, 2006). Sebuah studi mengenai manfaat ASI telah menetapkan bahwa jika 90 % Ibu menyusui selama 6 bulan, dapat berpotensi mencegah 911 kematian bayi dan menghemat 3 miliar per tahun di Amerika Serikat. ( Bartick % Reinhold, 2010).
Mari kita simak beberapa manfaat dari ASI dari Susu Formula:
1. Manfaat pemberian ASI pada bayi
- Mengurangi kecenderungan terkontruksi penyakit menular dan infeksi pernapasan, infeksi telinga, dan infeksi saluran kemih.
- Memiliki lebih sedikit resiko penyakit inflamasi usus
- Memiliki ketajaman visual yang lebih baik
- Mengurangi terjadinya obesitas, asma, eksim, diabetes, leukimia, limfoma.
- Kemungkinan kecil mengalami kelambatan berbahasa dan motorik
- Skor lebih tinggi pada tes kognitif di usia sekolah dan dalam dewasa awal.
- Memiliki lebihsedikit gigi berlubang dan mengurangi kemungkinan penggunaan kawat gigi.
2. Manfaat bagi ibu yang memberi ASI..
- Menikmati pemulihan lebih vepat dari melahirkan dan mengurangi resiko pendarahan postpartum (pasca melahirkan).
- Memungkinkan untuk kembali ke berat badan sebelum hamil dan kecil kemungkinannya untuk mengembangkan obesitas panjang.
- Dapat mengurangi resiko anemia dan hampir tidak ada resiko berulang kehamilan saat menyusui
- Dapat lebih merasa percaya diri dan mengurangi kecemasan
- kemungkin mengurangi osteoporosis atau ovarium dan kanker payudara pramonopause
Dari berbagai manfaat itu, berbeda kondisi yang akan didapatkan tatkala seorang ibu terinfeksi virus AIDS atau penyakit menular lainnya. Menyusui adalah tindakan yang tidak bijaksana. Jika dia secara aktif penderita tuberkulosis, atau mengonsumsi obat yang tidak aman untuk bayi. (AAP Section on Breastfeeding, 2005). Risiko penularan infeksi HIV pada bayi akan terus ada selama ibu yang terinfeksi menyusui bayinya. Namun, apabila dilakukan pengobatan dari pemerintah seperti nevirapine dan zidovudine selama 14 minggu, Ibu penderita HIV menyusui dapat mengurangi resiko ini.( Kumwenda, dkk. 2008).
Maka dari itu, betapa pentingnya ASI seorang ibu, anak yang kurang gizi pada usia 5 tahun pertama kehidupan akan mengalami resiko tinggi terhambatnya pertumbuhan dan kesehatan yang buruk sepanjang hidup. Bagi Ibu yang masih normal usahakan untuk tetap mendahulukan pemberian ASI daripada susu botol minilmal selama 6 bulan dan maksimal selama 1 tahun atau 2 tahun, demi kesehatan dan pertumbuhan anak yang lebih baik.
Sumber Referensi:
1) Papalia. D.E. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta : Salemba Humanika (Edisi 12 Buku 1)
