Teori hierarki kebutuhan Maslow telah memberikan kontribusi besar pada pengajaran dan manajemen kelas di sekolah. Maslow mengadopsi pendekatan holistik untuk pendidikan dan pembelajaran.Â
Maslow melihat kualitas fisik, emosional, sosial, dan intelektual yang lengkap dari seorang individu dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembelajaran. Penerapan teori hierarki Maslow pada pekerjaan guru kelas sudah jelas. Sebelum kebutuhan kognitif siswa dapat dipenuhi, mereka harus terlebih dahulu memenuhi kebutuhan fisiologis dasar mereka.
Contoh Teori Maslow di Lapangan
Misalnya, seorang siswa yang mengantuk sehingga tertidur di dalam kelas akan sulit untuk fokus belajar. Apapun itu situasinya, siswa tetap perlu merasa aman secara emosional dan fisik sehingga diterima di dalam kelas untuk maju dan mencapai potensi penuh mereka.Â
Guru disarankan menghargai dan menghormati siswa di dalam kelas, dan guru harus menciptakan lingkungan yang mendukung. Guru harus bisa menerima kondisi siswa tersebut dan harus menghargai alasannya.
Adapun tindak lanjut dari kejadian itu guru bisa membangunkan siswa secara perlahan dan meminta siswa untuk membasuh mukanya dengan air sehingga rasa mengantuknya hilang. Dengan menggunakan teknik pendekatan ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan siswa menjadi  orang-orang yang "lebih kuat, lebih sehat, dan akan mengambil hidup mereka sendiri ke tangan mereka ke tingkat yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H