Dalam mata pelajaran geografi ada materi piramida penduduk dengan karakteristik tertentu. Untuk negara - negara maju seperti Jepang masuk ke piramida konstruktif dengan bentuk batu nisan atau guci terbalik atau sarang tawon dengan salah satu cirinya meningkatnya angka harapan hidup atau panjang umur
Benarkah umur panjang itu good idea?
Ada fenomena  orang- orang Indonesia yang bekerja di luar negeri  termasuk di kampung saya  daftar ke agen- agen penyalur tenaga kerja untuk bekerja di Jepang, Singapura dan Eropa, pekerjaannya adalah mengurus lansia yang hidup sendiri karena anak- anaknya sibuk dengan pekerjaan dan mengejar karir. Tentu saja banyak yang daftar karena gaji yang sangat besar bila dibandingkan bekerja d di Indonesia.Â
Di negara yang nota bene sebagai negara maju dengan angka harapan hidup  tinggi dan terus digemborkan sebagai tanda kemajuan ternyata disatu sisi ada masalah yang luar biasa sampai mencari untuk mengurus lansia dari luar negeri termasuk dari Indonesia. Banyak berita tentang lansia- lansia Jepang  hidup di apartemen sendiri , di rumah sendiri atau mengasingkan diri ke hutan sampai meninggal dunia, sehingga banyak pula relawan  yang menyusuri apartemen atau rumah mencari lansia yang sudah meninggal dan sudah membusuk tentu saja sudah  bau menyengat.
Living long but dying alone.miris.
Setiap berdo'a kita bermohon sehat dan umur panjang , dalam agama  Islam diberikan petunjuk penjelasan bahwa umur panjang itu tidak ditentukan oleh panjang pendeknya usia, melainkan oleh kualitas amal yang diperbuat dalam hidupnya. Dalam pandangan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, umur yang panjang pada hakikatnya adalah yang diisi dengan perbuatan baik dan amal shaleh. Beliau bersabda "Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka hendaklah ia berbuat baik kepada orang tua dan menjalin silaturahmi dengan sesama"
Lonely death adalah istilah yang menggambarkan kematian seseorang yang terjadi dalam isolasi, tanpa kehadiran keluarga atau teman semoga tidak terjadi pada orang tua kita, pada diri kita dan umumnya manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H