Siapapun ketika menjalani proses kehidupan tidak menginginkan banyak aral melintang atau duri yang menghalangi  untuk memperoleh kesuksesan. Tapi kenyataan berkata lain, bukan kesuksesan saja yang kita alami, kita harus menjadi  manusia tangguh ketika memperoleh kegagalan.
Tak dipungkiri ketika memperoleh kesuksesan kita kadang merasa bangga, merasa pantas karena skill yang dimiliki, karena kepintaran , sebaliknya jika mendapatkan kegagalan bukannya merenung, tetapi kadang atau sering menyalahkan orang lain atau faktor eksternal.
Kegagalan seolah sebuah ancaman terhadap harga diri dan malu sehingga  ketidak suksesan dialihkan pada faktor eksternal, orang lain yang membuat dirinya gagal.
Pengalihan ketidaksuksesan dirinya karena  orang lain sebenarnya adalah mengalihkan rasa sakit, kecewa dan ketidak mampuan diri.
Malu mengakui kesalahan yang berakibat kegagalan karena ada ego yang melindungi harga diri kita
Padahal jika terus merenung dari seluruh perjalanan hidup, tentu kita bisa memperoleh sesuatu yang lebih berharga dari kesuksesan itu sendiri bahwa kehidupan memiliki momen atau waktu yang tepat untuk terjadi "Semua ada waktunya" artinya tidak semua hal harus dipaksakan atau terjadi sesuai keinginan kita pada saat itu juga.
Semua berkaitan dengan sikap sabar, ikhlas dan percaya pada proses kehidupan, segala sesuatu sudah diatur oleh Tuhan atau takdir.Manusia hanya perlu menjalani hidup dengan usaha terbaik
Usaha terbaik diantaranya adalah :
1. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Pastikan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan memiliki batas waktu (SMART) dan tetap fokus
2. Belajar dari Pengalaman