Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hansel and Gretel Bukan Film Anak

15 Februari 2014   15:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13924261941650259277

[caption id="attachment_312088" align="aligncenter" width="470" caption="H&G sudah jagoan. Sumber Gambar:totalfilm.com"][/caption]

Saya benar-benar terkecoh waktu melihat film Hansel and Gretel baru-baru ini.
Film yang saya kira sama dengan dongengnya waktu saya kecil dahulu dan sering menjadi acara dongeng jelang tidur oleh ibu saya.
Rupanya di film yang saya lihat barusan itu lain samasekali .

Disini, difilm ini, Hansel and Gretel ( H & G ) sudah menjadi dua jagoan pria dan wanita dewasa, aksi bukan kepalang/lihat foto, dan bertindak sebagai pemburu penyihir hitam di abad pertengahan.
Film full action berdarah-darah ini menurut saya memang bukan film yang apik untuk di tonton oleh anak-anak dibawah umur 12 tahun.

Plus ada adegan telanjangnya yang lumayan,… wuik, aseek …hayo, pasti pade langsung pengin nonton ya,…hehehe

Dongeng H & G versi anak-anak

Barangkali banyak yang sudah pernah mendengar dongeng H & G, yaitu suatu dongeng khas anak yang sudah terkenal diseluruh dunia.

Singkatnya, ada suatu keluarga, yang karena ibunya meninggal ayah mereka nikah lagi.
Dua anak ini, laki-laki dan wanita ( H & G ) sedih sekali karena ternyata si ibu tiri itu keji dan kejam sekali.

Si ibu tiri minta kedua anak itu disingkirkan kemudian ditinggalkan dihutan.
Dengan berbagai cara akhirnya mereka bisa ditinggalkan di hutan dan kehilangan arah untuk balik kerumah.

Mereka ketakutan dan berusaha mencari jalan pulang, mereka kelaparan and bla bla bla,…mereka akhirnya menemukan sebuah rumah yang terbuat dari roti, aneka tart dan permen yang enak serta macam-macam crackers/snacks yang lezat.

Langsung saja mereka gerogoti rumah itu, dindingnya dari roti, jendelanya dari coklat lezat dan pernak-pernik lainnya dari tart, permen dan cracker aneka rasa.

Celakanya rumah itu milik seorang penyihir hitam yang ganas dan ternyata tidak doyan makan roti dan sejenisnya, tetapi malah suka makan daging manusia, apalagi yang masih kanak-kanak, … gurih kale ya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun