Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar, terkhusus untuk bidang pendidikan di Indonesia. Karena pandemi Covid-19 ini, banyak perubahan yang terjadi di bidang pendidikan.Â
Salah satunya, yaitu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang biasanya dilaksanakan secara langsung di dalam kelas, tapi karena pandemi Covid-19 menjadikan KBM dilaksanakan secara daring (dalam jaringan).Â
Walaupun dilaksanakan secara daring, tetapi guru, siswa dan orang tua dituntut untuk bisa menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan aktif walaupun dilaksanakan dari rumah masing-masing.
Pandemi Covid-19 memicu percepatan transformasi teknologi di bidang pendidikan. Karena pandemi ini, sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses pembelajaran menjadi ditutup, dan proses pembelajaran dilaksanakan secara daring atau diberlakukan sistem Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ). Proses pembelajaran secara daring mengharuskan guru, siswa, bahkan orang tua dan orang-orang yang terlibat di bidang pendidikan untuk melek teknologi.
Untuk meningkatkan pemahaman teknologi, khususnya untuk orang-orang yang terlibat di bidang pendidikan, saat ini pemerintah menggencarkan Literasi Digital.Â
Literasi Digital merupakan salah satu literasi yang telah ditetapkan oleh World Economic Forum pada tahun 2015. Literasi digital tidak hanya penting bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang tua dan lembaga pendidikan, hingga masyarakat luas.
"Literasi digital pada dunia pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai pendidikan 4.0. Kami percaya bahwa peningkatan literasi digital membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar dapat terciptanya ekosistem pendidikan yang bermutu." kata Arya Sanjaya, Direktur Utama PT Duta Digital Informatika.
Dalam upaya mengembangkan Literasi Digital di Indonesia, saat ini sudah banyak muncul aplikasi serta situs-situs edukatif untuk membantu memfasilitasi siswa dan guru agar terciptanya proses pembelajaran yang aktif dan efektif walaupun dilaksankan secara daring atau PJJ.
Beberapa aplikasi dan juga situs-situs edukatif yang bisa digunakan untuk membantu siswa belajar, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Duolingo: Belajar Bahasa InggrisÂ
Aplikasi Duolingo merupakan aplikasi edukatif yang bisa digunakan untuk mempelajari bahasa asing. Di aplikasi Duolingo ini, belajar bahasa asing menjadi lebih mudah, karena akan diajarkan secara bertahap. Banyak bahasa asing yang bisa dipelajari melalui aplikasi Duolingo, mulai dari bahasa asing Asia sampai dengan bahasa asing Eropa, semuanya tersedia.Â