Namun, penting untuk mencatat bahwa, seperti halnya tradisi lain, kegiatan ini perlu dilakukan dengan bijaksana, agar penggunaan batu dan sumber daya alam lainnya tetap berkelanjutan. Hal ini menjadi bagian dari keseimbangan alam yang dijaga oleh masyarakat Papua, sebagaimana diungkap oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang juga menyoroti pentingnya kelestarian alam dalam menjalankan tradisi.
Pelestarian Warisan Budaya
Di tengah perubahan zaman dan kemajuan teknologi kuliner, tradisi bakar batu tetap bertahan sebagai simbol dari kekayaan budaya Papua. Masyarakat adat Papua terus menjaga tradisi ini sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan alam. Banyak upaya dilakukan untuk melestarikan teknik memasak ini, baik oleh pemerintah maupun masyarakat adat, melalui festival budaya dan acara publik lainnya.
Menurut Papua Culture, semakin banyak orang yang tertarik untuk mempelajari bakar batu, baik dari segi teknis maupun nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Wisatawan yang berkunjung ke Papua sering kali berkesempatan untuk menyaksikan tradisi bakar batu ini sebagai bagian dari pengalaman mereka mengenal budaya Papua lebih dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H