Seiring berkembangan nya zaman, teknologi tidak lepas dari kehidupan sehari-hari manusia termasuk gadget. Gadget menajdi bagian dari kehidupan manusia, di dunia pekerjaan maupun sampai mencari hiburan. Gadget adalah suatu instrumen yang memiliki tujuan atau fungsi praktis yang dirancang lebih canggih dari teknologi yang dibuat sebelumnya, contohnya smartphone, PC atau yang lainnya.
Dikutip dari Kompas TV dalam acara AIMAN bahwa di RS. Jiwa Bandung Barat menangani pasien 11-12 pasien per bulan, dari usia 7-15 tahun. Sedangkan pada tahun ajaran 2019 di RS Jawa Tengah RS Daerah Surakarta menangani 2 pasien setiap hari dari anak-anak sampai remaja. Dan diperkirakan kecanduan gadget yang paling banyak terjadi di pulau Jawa. N
Namun pada saat ini, ketika pandemi covid 19 melanda, penggunaan gadget sudah pasti mengalami peningkatan, walaupun belum ada data yang pasti tapi hal ini pasti jauh meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena interaksi manusia yang tadinya dilakukan secara langsung hal ini digantikan dengan media online, dan seluruh kegiatan pun dilakukan lewat online, termasuk kegiatan belajar mengajar.Â
Di situasi seperti ini justru menimbulkan kekhawatiran orang tua, karena hal tersebut bisa membuat anak , justru semakin berlebihan dalam menggunakan gadget. Pasalnya banyak orang tua murid mengeluhkan bahwa anak ketika selesai belajar secara daring justru anak-anak bablas ke game online. Hal ini yang menjadi kekhawatiran orang tua, disamping anak harus memenuhi kewajiban belajar disini juga anak-anak bisa saja mengalami kecanduan game online.Â
Menurut WHO pemakaian gadget yang berlebihan itu bisa menimbulkan gangguan kejiwaan pada seseorang, hal tersebut dibuktikan dengan kasus yang di survei oleh AIMAN seorang jurnalis dari stasiun tv.
 Hal yang menarik yang akan saya bahas adalah fenomena game online. Mencari hiburan memang diperlukan oleh semua orang, untuk mengurangi stres setelah penat melakukan kegiatan. Pernah terpikirkan tidak, bahwa seseorang jika terlalu sering memainkan game online dapat memberikan efek yang buruk.
 Jadi, untuk mengetahui apakah kita juga termasuk pecandu game online atau tidak, berikut ini ciri-cirinya , Susah berkomunikasi, sulit untuk fokus, dan Cenderung sendiri. Sedangkan dampaknya adalah seseorang tidak mudah fokus, suasana hati berubah bahkan menjadi kasar, cenderung menyendiri dan sudah bersosialisasi.Â
Dari ciri dan dampak yang saya paparkan diatas, apakah kita termasuk orang yang kecanduan game online? Semoga tidak ya, baik begitu bahayanya dampak dari kecanduan game Online lantas apa solusi untuk mengatasi kecanduan tersebut. Â Yang bisa kita lakukan yaitu menyibukkan diri dengan hal yang menyenangkan tentunya bukan dengan gadget, biasakan bertemu dengan teman hal ini agar kita bisa bersosialisasi dengan orang sekitar, jika solusi diatas tidak berhasil, maka cara terakhir adalah uninstall game favorit anda.Â
Akan tetapi, jika kita lihat seiring waktu berjalan, justru sekarang banyak sekali event yang mewadahi seorang gamer untuk menyalurkan hobi nya, bahkan game online sudah masuk ke eSport. Dari event ini eSport mencetak para gamer yang berprestasi bukan hanya di nasional namun sudah sampai internasional.Â
Jadi, sebenarnya penggunaan gadget ataupun seseorang yang hobi dengan game online itu tidak masalah, asalkan tidak berlebihan.
Terimakasih