Mohon tunggu...
siti sofiah
siti sofiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Solusi Scientifik untuk Masalah Kebersihan - Peranan MIPA dalam Kehidupan Berkelanjutan

12 Desember 2024   09:41 Diperbarui: 12 Desember 2024   09:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Tumpukan Sampah di Pasar Parung- (Sumber: Sofi (2024))

Sampah adalah masalah kebersihan lingkungan yang menjadi isu global. Besarnya tingkat konsumtif masyarakat sekarang berimbas pada permasalahan sampah yang semakin mendesak. Akibat dari menumpuknya sampah dapat mengakibatkan polusi mulai dari polusi udara, pencemaran air, pencemaran lingkunga. Yang lebih parahnya lagi bisa kepada permasalah kesehatan.

Karena belum adanya pengelolaan sampah yang tidak tepat, menjadi permasalahan ini memiliki akar yang kompleks dan memerlukan solusi yang inovatif. Di sinilah ilmu pengetahuan alam (MIPA) berperan krusial. Dengan pendekatan ilmiah, pemanfatan MIPA diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah kebersihan yang kita hadapi. Adapun beberapa peranan MIPA dalam masalah kebersihan ini, diantaranya:

Peran MIPA dalam Mengatasi Masalah Kebersihan

  1. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah:
    • Pengolahan air limbah: MIPA mengembangkan teknologi pengolahan air limbah yang lebih efisien dan ramah lingkungan, seperti sistem filtrasi membran, bioremediasi, dan teknologi nano.
    • Pengolahan sampah: MIPA berkontribusi dalam pengembangan teknologi pengolahan sampah, termasuk daur ulang, komposting, dan insinerasi yang aman.
  2. Pemantauan Kualitas Lingkungan:
    • Sensor dan monitoring: MIPA mengembangkan berbagai jenis sensor untuk memantau kualitas udara, air, dan tanah secara real-time. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber pencemaran dan mengevaluasi efektivitas upaya perbaikan.
    • Sistem informasi geografis (SIG): SIG memungkinkan visualisasi data lingkungan secara spasial, sehingga memudahkan identifikasi area yang rawan terhadap masalah kebersihan dan perencanaan tindakan mitigasi.
  3. Pengembangan Bahan Ramah Lingkungan:
    • Bioplastik: MIPA mengembangkan bahan alternatif untuk plastik konvensional, seperti bioplastik yang berasal dari sumber daya terbarukan dan mudah terurai.
    • Deterjen ramah lingkungan: MIPA berperan dalam pengembangan deterjen yang efektif namun tidak mencemari lingkungan.
  4. Pemahaman Proses Alam:
    • Siklus hidrologi: MIPA membantu memahami siklus hidrologi untuk mengelola sumber daya air secara berkelanjutan dan mencegah banjir serta kekeringan.
    • Ekosistem: MIPA mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah kerusakan lingkungan.

Akan tetapi permasalahan kebersihan tidak sampai hanya pada penemuan solusi pengolahan sampahnya saja. Kita juga sebagai masyarakat harus berbenah agar masalah sampah tidak lagi terulang dan bergulir terus menerus. Perlu adanya perubahan dari diri sendiri sebagai agen of Change yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kehidupan jangka panjang. Maka dari kita masyarakat pun harus mulai sadar akan pentingnya  menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Nah kita bisa mulai menerapkan langkah kecil mulai dari rumah lohh .

Penerapan Gaya Hidup Berkelanjutan:

  • Pertanian organik: Dirumah kita bisa mengembangkan teknik pertanian yang mengandalkan proses alami dan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Selain menjadi lebih sehat juga lebih irit lohhh.
  • Pembangunan rumah ramah lingkungan: Sistem rumah tumbuh yang designnya  sebagai rumah yang efisien energi, menggunakan bahan bangunan alami, dan memiliki sistem pengelolaan air hujan sangat digemari dikalangan muda belakangan ini. Semakin terbukanya pemikiran anak muda terhadap masa depan menjadikan konsep rumah ramah lingkingan semakin Hits!
  • Transportasi : Pengembangan kendaraan listrik dan sistem transportasi umum yang efisien. Dengan kecanggihan teknologi yang semajin maju. Anak muda sekarang banyak memilih transportasi umum menjadi transportasi utama, karena mudah dan juga hemat.

Kesimpulan

MIPA memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah kebersihan lingkungan. Dengan terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat menemukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk menjaga lingkungan hidup kita. Mulai dari langkah kecil bisa menghasilkan dampak yang besar.

Kata Kunci: MIPA, kebersihan lingkungan, teknologi, inovasi, solusi, limbah, polusi, energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, gaya hidup berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun