Perkembangan teknologi di masa sekarang menimbulkan banyak dampak di masyarakat. Salah satunya adalah memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahkan keinginannya tanpa melakukan usaha yang lebih. Sehingga muncul aplikasi-aplikasi untuk menunjang kegiatan pemenuhan kebutuhan tersebut. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dengan adanya aplikasi tersebut, UMKM meningkatkan penjualan dengan membuat sajian makanan yang bisa bertahan lebih lama dan dapat dikirim ke berbagai daerah. Selain itu, praktis dan siap untuk dimakan serta mudah untuk disimpan. Hal tersebut diimplementasikan dengan mengemas makanan dalan kaleng atau vacum untuk makanan yang sudah diolah dan basah. Juga dalam pouch atau kemasan alumunium foil yang biasa untuk makanan kering.
Adanya kemudahan tersebut, membuat peluang usaha dalam bidang kuliner sangat besar. Sekarang banyak produk makanan yang ternyata juga  bisa dijual secara online. Seperti basreng, keripik pisang lumer, sambal instan, rendang dan sebagianya. Bahkan yang terbaru, UMKM membuat produk bahan mentah yang siap diolah dengan digoreng, di rebus, atau diseduh saja dengan bumbu pelengkapnya. Ada berbagai produk dengan model tersebut seperti pangsit mercon, bakso, seblak, baso aci dan sebagainya.
Sehingga kita tidak perlu khawatir lagi untuk memulai usaha di bidang kuliner karena takut ridak ada ruko atau lapak, dan takut kurang diminati pasar. Maka buat produk dengan kemasan yang menarik, mudah disimpan, praktis, dan dapat bertahan lama. Pastikan produk tidak mudah basi selama masa penyimpanan dan mudah diolah. Jika masih ragu, buat produk bahan mentah yang pasti lebih bisa bertahan lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H