Manfaat Hutan Mangrove bagi Ekologi dan Kesejahtraan Ekonomi Masyarakat Sekitar

Tanaman bakau adalah tanaman dengan jenis dikotil yang hidup di habitat air payaudan air laut. Tanaman ini bukanlah tanaman yang dilindungi jadi kita dapat memanfaatkan tanaman ini untuk bahan baku kosmetik, farmasi, tekstil,dan dll. 

Karena manfaat yang begitu banyak lembaga sosiaal mulai mensosialisasikan manfaat mangrove kepada masyarakat guna masyarakat tau pelestarian mangrove penting untuk dilakuan. Melestarikan kawasan mangrove adalah usaha terbaik untuk menstabilkan lingkungan dan menyelamatkan habitat di kawasan hutan mangrove.

Manfaat tanaman bakau bagi lingkungan sekitar, yaitu :

1. Memberi Nutrisi

Tanaman bakau dapat memberi nutrisi untuk tanah di sekitarnya, karena tanaman ini berada diantara daratan dan lautan. Dan keberadaan tanaman ini sangat aman dan tidak akan mengganggu keseimbangan dari ekosistem di daerah pantai. Nutrisi yang di berikan oleh pohon bakau kepada tanah berupa kesuburan tanah.

2. Sebagai Rantai Makanan

Tanaman bakau bermanfaat sebagai salah satu rantai makanan bagi ikan-ikan yang yang hidup di sekitarnya. tanaman bakau berperan sebagai produsen, 

Tanaman ini sangat disukai oleh ikan-ikan kecil dan kepiting. Banyak ikan-ikan yang hidup dengan bergantung pada tanaman bakau untuk keberlangsungan hidup mereka. Bahkan ada beberapa spesies ikan yang juga berkembang biak di sekitaran tanaman bakau.

3. Air Disekitar Menjadi Jernih

Tanaman bakau dapat membuat air disekitarnya menjadi jernih karena dapat menyerap kotoran yang berasal dari sampah manusia ataupun dari kapal yang berlayar. 

Maka pelestarian bakau sangat penting dilakukan. Karena dapat meningkatkan kebersihan sanitasi air di sekitar pantai dan juga meminimalisir virus yang menyebabkan penyakit akibat lingkungan yang kotor.

4. Melindungi pantai

Tanaman bakau juga dapat berfungsi untuk melindungi pantai dari erosi, karena akar-akar tanaman bakau yang tunbuh didaerah tepi pantai dapat melindungi daratan dari kikisan ombak yang menerjang daratan. 

Erosi pantai bisa mengancam lingkungan manusia dan bahkan bisa menyebabkan bencana alam yang besar, tanaman bakau adalah  salah solusi untuk menyelamatkan daratan dari kikisan ombak laut.

5. Tempat berlabuh kapal

Wilayah tanaman bakau dapat menjadi tempat berlabuh untuk kapal-kapal kecil setelah berlayar. Karena pohon mangrove yang besar bisa dijadikan tempat berlindung dan berteduh dari hujan dan terik matahari pantai untuk para nelayan kecil.

6. Dapat dijadikan sebagai kayu bakar

Tanaman bakau dapat digunakan sebagai kayu bakar, Karena kayu yang berasal dari tanaman bakau dapat menghasilkan api yang besar dan tidak terlalu banyak menghasilkan asap maka kayu bakar dari tanaman bakau ini sangat ramah lingkungan, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk memasak sehari hari atau menjadikannya arang supaya bisa di jual.

Pelestarian hutan mangrove tetap harus diperhatikan melihat manfaat yang begitu besar bagi lingkungan, kota, dan masyarakat sekitar. Salah satu peranan hutan magrove di bidang ekonomi yaitu sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat, karena dapat menghasilkan berbagai  produk bernilai ekonomi terutama sebagai penghasil produk kayu, ikan, kerang, kepiting dan  lain-lain serta dapat dijadikan sebagai wahana rekreasi dan objek wisata alam. 

karena adanya  objek wisata dan tempat rekreasi, masyarakat sekitar mulai memanfaatkan kondisi ini dengan mendirikan warung-warung di sekitar tempat rekreasi dengan menjual pesona alam yang ada.  

Hal ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, hal ini merupakan fenomena sosial yang memperlihatkan pemberdayaan masyarakat dalam membangun UMKM mandiri.  

Bukan hanya itu bahkan masyarakat sekitar bisa menjual keragaman budayanya. Contohnya adalah makanan khas daerah tersebut yang mana akan menjadi icon bagi daerah tersebut Hutan mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas serta terdapat  pada daerah pasang surut diwilayah pesisir, pantai, atau pulau-pulau kecil dan merupakan potensi  sumber daya alam yang sangat potensial. 

Selain aspek ekonomi dan ekologi hutan mangrove  juga menjadi media pembelajar bagi anak TK sampai mahasiswa sekali pun, yang dimana pembelajaran yang bisa di tanamkan adalah pelestarian bakau sampai cara menanam dan  merawat pohon-pohon bakau dan memberi pemahaman kepada mereka pentingnya melestarikan hutan mangrove ini.

Dalam kasus ini teori behavioral sangat berperan yang dimana teori ini menjelaskan bahwa, perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. 

Yang dimana perubahan tingkah laku tersebut adalah kepekaan masyarakat dalam melestarikan hutan mangrove dan respon yang di berikan alam dan lingkungan kepada msyarakat sekitar adalah kesehjahtraan ekonomi dan banyak hasil produk laut yang berpotensi jual serta lahan yang terhindar dari pengikisan laut dan lain sebagainya.

Seperti dasar filosofis, berpijak pada sikap untuk memberi sebelum menikmati

by : Siti Sarah & Fatimah Azzahra Salsabila