Mohon tunggu...
Siti Saniah
Siti Saniah Mohon Tunggu... -

Psychology | University of Maulana Malik Ibrahim Malang | Banjarbaru-Malang\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Penelitian Kualitatif

25 Maret 2015   20:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:02 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Selamt malam teman-teman...

Malam ini saya ingin berbagi dengan teman-teman mengenai Model Penelitian Kualitatif. Penelitian Kualitatif memiliki bermacam-macam model yang dikembangkan oleh banyak ahli sesuai dengan keahliannya masing-masing. Ada 5 model besar yang dikemukakan oleh Creswell yaitu : Biography, Phenomenology, grounded theory, ethography dan Case Study.

1.Biografi, merupakan salah satu model dalam penelitian kualitatif. Secara definisi sederhana, biografi merupakan studi terhadap seseorang/ individu yang dituliskan oleh peneliti atas permintaan individu tersebut atau atas keinginan peneliti yang bersangkutan karena individu tersebut memiliki keahlian atau kemampuan tertentu, yang dengan kemampuannya tersebut dapat menginspirasi dan mencerahkan banyak orang (Herdiansyah, 2015). Contohnya adalah Biografi tentang Bill Gates, siapa sih yang tidak kenal dengan Bill gates ? Bill gates adalah salah satu orang terkaya di dunia, beliau adalah pendiri Microsoft perusahaan perangkat lunak. Itulah contoh singkat dari biografi jadi isi dalam biografi adalah seputar kisah kehidupan tokoh-tokoh ternama bagaimana ia bisa menjadi seperti sekarang.

2.Fenomenologi, yaitu suatu studi untuk memberikan gambaran tentang suatu arti dari pengalaman-pengalaman beberapa individu mengenai suatu konsep tertentu. Fenomenologi berusaha untuk mengungkap dan mempelajari serta memahami suatu fenomena beserta konteksnya yang khas dan unik yang dialami oleh individu hingga tataran ‘keyakinan’ individu yang bersangkutan. Dengan demikian maka dalam mempelajari dan memahaminya, haruslah berdasarkan sudut pandang, paradigma dan keyakinan langsung dari individu yang bersangkutan sebagai subjek yang mengalami langsung. Dengan kata lain penelitian fenomenologi berusaha untuk mencari arti secara psikologis dari suatu pengalaman individu terhadap suatu fenomena melalui penelitian yang mendalam dalm konteks kehidupan sehari-hari subjek yang diteliti. Disamping itu dalam memahami dan mempelajarinya haruslah didukung oleh persiapan yang matang dan komprehensif dari peneliti untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari subjek yang diteliti sehingga kedekatan dapat diperoleh dan dapat mendukung penelitian (Herdiansyah, 2010)

3.Grounded Theory, Merupakan model dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding dengan empat model lainnya. Secara definis grounded theory adalah suatu model dalam penelitian kualitatif yang bersifat konseptual atau teori sebagai hasil pemikiran induktif dari data yang dihasilkan dalam penelitian dari suatu fenomena, atau suatu teori yang dibangun dari data suatu fenomen dan dianalisis secara induktif, bukan hasil pengembangan teori yang telah ada (Basuki dalam Herdiansyah, 2010). Selanjutnya menurut Charmaz (Dalam Smith, 2003), grounded theory merupakan suatu model dalam penelitian kualitatif yang meliputi beberapa pedoman induktif yang sistematis untuk menggali, melakukan analisis, sintesis dan menyusun suatu konsep data kulitatif untuk tujuan akhir yaitu mengkonstruk suatu teori. (Herdiansyah, 2015)

4.Etnografi diartikan sebagai suatu studi/penelitian yang difokuskan pada penjelasan deskriptif dan interpretasi terhadap budaya dan sistem sosial suatu kelompok atau suatu masyarakat tertentu melalui pengamatan dan penghayatan langsung terhadap kelompok atau masyarakat yang diteliti. Peneliti memfokuskan penelitiannya kepada kelompok atau suatu masyarakat tertentu yang dapat diobservasi dan pola pembelajaran suatu perilaku, adat istiadat, dan pandangan hidup kelompok tersebut melalui pengamatan dan penelitian secara langsung terhadapa kelompok yang bersangkutan. (Herdiansyah, 2010)

5.Studi Kasus, Creswell (1998) menyatakan bahwa case study adalah suatu model yang menekankan pada eksplorasi dari suatu sistem yang saling terkait satu sama lain (bounded system) pada beberapa hal dalam satu kasus secara mendetail, disertai dengan penggalian data secara mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi yang kaya akan konteks.

Case study adalah suatu model penelitian kualitatif yang terperinci tentang individu atau suatu unit sosial tertenu selama kurun waktu tertentu. Secara lebih dalam, case study merupakan suatu model yang bersifat komprehensif, intens, memerinci dan mendalam serta lebih diarahkan sebagai upaya untuk menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat kontemporer (berbatas waktu). (Herdiansyah, 2015)

Semoga bermanfaat ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun