Mohon tunggu...
Siti Salamah
Siti Salamah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA STAI RIYADHUL JANNAH SUBANG

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekstrakurikuler Pencak Silat Upaya Membangun Karakter Peserta Didik

18 Oktober 2023   14:34 Diperbarui: 18 Oktober 2023   14:39 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekstrakurikuler pencak silat upaya membangun karakter peserta didik
Pencak Silat adalah seni beladiri tradisional yang berasal dari wilayah Asia Tenggara , khususnya Indonesia, malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Filifina. Pencak silat ini merupakan warisan budaya yang kaya dan penting di Asia Tenggara, yang tidak hanya mempertahankan warisan sejarah , tetapi juga terus berkembang dalam bentuk yang lebih Modern. Menurut Haryanti di dalam salah satu jurnal mengatakan, bahwasannya pencak silat di era modern ini tidak hanya sebagai warisan budaya maupun seni beladiri , melainkan usaha dalam memelihara kesehatan dan juga bagian dari pendidikan. Bahkan pencak silat telah masuk ke dalam dunia pendidikan ,yaitu pencak silat dijadikan sebagai kegiatan tambahan di sekolah yang sering kita dengar dengan sebutan ekstrakulikuler.
Ekstrakulikuler ialah kegiatan pendidikan yang diikuti oleh peserta didik diluar jam belajar sekolah. Tujuan nya , yaitu agar peserta didik bisa mengembangkan kepribadian, minat bakat , dan kemampuan potensi dirinya. Dalam hal ini , ekstrakulikuler pencak silat dapat memberikan pengaruh positif terhadap pendidikan, terutama dalam konteks pendidikan karakter dan perkembangan siswa.
Pencak silat mendorong pengembangan karakter yang kuat, termasuk disiplin, ketekunan, keberanian, rasa tanggung jawab dan pengendalian diri. Ini adalah nilai-nilai yang sangat dihargai dalam pendidikan.Latihan fisik yang terlibat dalam pencak silat membantu siswa dalam meningkatkan kebugaran fisik mereka yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada kesehatan mereka.Pencak silat sering diajarkan dalam kelompok atau kelas yang beragam. Ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial ,seperti kerja sama tim, komunikasi, dan rasa hormat terhadap sesama. Seni Bela diri ini juga membantu siswa dalam membangun ketangguhan mental. Mereka belajar untuk menghadapi tantangan, mengatasi ketakutan, dan tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan. Pencak silat memiliki unsur-unsur etika yang kuat, seperti penghormatan terhadap lawan, aturan dan kode etik dalam berlatih, serta penggunaan keterampilan bela diri hanya untuk pertahanan diri. Ini membantu siswa dalam memahami nilai-nilai moral dan etika. Latihan pencak silat mengharuskan siswa untuk fokus dan berkonsentrasi pada gerakan dan teknik yang tepat. Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar dan konsentrasi siswa  disekolah. Prestasi dalam pencak silat dapat memberikan penghargaan dan pengakuan kepada siswa. Ini dapat memotivasi mereka untuk mencapai prestasi baik dalam pendidikan formal,informal maupun kehidupan sehari-hari.

Di pondok pesantren Al-Jumhuriyah , ekstrakulikuler pencak silat menjadi ekstrakulikuler yang  di minati para santri .Tidak hanya santri putra,santri putri pun tidak kalah banyaknya yang mengikuti ekstrakulikuler tersebut baik di kalangan SMP dan MA. Ekskul pencak silat ini  kurang lebih diikuti 60 orang santri putri dan 100 orang santri putra. Menurut penuturan ustadzah nabila, dari segi prestasi pun alhamdulillah sudah kancah nasional dan mendapatkan apresiasi .
Bila dilihat dari pengaruh pencak silat terhadap pendidikan, ekstrakulikuler pencak silat membantu memajukan visi dan misi pondok pesantren Al-jumhuriyah yaitu Lembur ilmu, kancah ibadah , wahana perjuangan dan majlis disiplin. Hal ini sesuai dengan tujuan daripada adanya pendidikan pencak silat.
Harapan besar lembaga pondok pesantren modern Al-Jumhuriyah dengan hadirnya ekstrakulikuler pencak silat ini harapannya ialah, santri tidak hanya belajar ilmu agama tetapi dibekali dengan ilmu bela diri karena bela diri sangat penting , menjaga diri ,nusa ,bangsa dan agama,agar bisa mencetak atlet dari kalangan para santri ,serta mensyiarkan al jumhuriyah lebih luas lagi terlebih nilai-nilai pendidikan pencak silat ini bisa tertanam dalam diri para santri.
Ustadzah Nabila Azahra, penanggung jawab dari ekskul silat pondok pesantren al-jumhuriyah menuturkan dari ekskul silat ini Pelajaran yang beliau rasakan diantaranya ; disiplin,harus lebih bisa menghormati dan menghargai siapapun , lebih menguji mental, Tidak menganggap wanita lemah karna wanita juga harus kuat serta mencetak santri yang tangguh dan kuat segala nya .
Selain itu, Sakinah nuruzzahra sebagai santri putri tingkat SMP yang ikut serta mengikuti ekstrakulikuler pencak silat menyampaikan "alasan saya mengikuti ekstrakulikuler pencak silat , selain keinginan saya ternyata mendapatkan dukungan semangat yang kuat dari orang tua agar bisa belajar menjadi wanita yang tangguh dan kuat."
Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan imam muslim "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun