Mohon tunggu...
siti saidah gina azkia
siti saidah gina azkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten favorit saya mengenai pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Kurikulum Holistik di Sekolah Islam Terpadu Untuk Pembentukan Karakter Siswa

1 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 1 Desember 2024   10:09 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Implementasi Kurikulum Holistik Di Sekolah Islam Terpadu Untuk Pembentukan Karakter Siswa

Siti Saidah Gina Azkia/Mahasiswa MPI/S1/UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dalam beberapa tahun terakhir, pendidikan di Indonesia dihadapkan pada fenomena kesenjangan antara pencapaian akademik dan pembentukan karakter moral siswa. Meskipun banyak sekolah berfokus pada keberhasilan akademis, terdapat kekhawatiran bahwa kurangnya integrasi nilai-nilai agama dan akhlak dalam kurikulum dapat menghambat perkembangan karakter siswa. Hal ini menjadi semakin penting, khususnya di Sekolah Islam Terpadu, yang seharusnya mampu menggabungkan pembelajaran akademik dengan pendidikan moral berbasis ajaran Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi implementasi kurikulum holistik di Sekolah Islam Terpadu, menganalisis bagaimana kurikulum tersebut berkontribusi pada pembentukan siswa yang berakhlak mulia, dan untuk mengevaluasi tantangan serta peluang yang dihadapi dalam mencapai tujuan tersebut.

Implementasi Kurikulum Holistik Di Sekolah Islam Terpadu Untuk Pembentukan Karakter Siswa; Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Nilai-Nilai Islam dalam Kurikulum Holistik, Penerapan Pendidikan Karakter yang Berbasis pada Akhlak Islam dan Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kepemimpinan yang Berlandaskan Islam.

Peratama: Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Nilai-Nilai Islam dalam Kurikulum Holistik. Kurikulum holistik di Sekolah Islam Terpadu dirancang untuk menggabungkan aspek akademik dan spiritual secara harmonis. Setiap mata pelajaran tidak hanya disampaikan dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan perspektif moral Islam yang relevan. Misalnya, dalam pelajaran matematika atau sains, konsep-konsep seperti keteraturan ciptaan Allah dan manfaat ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan umat ditekankan. Pendekatan ini membantu siswa memahami bahwa ilmu pengetahuan dan agama bukanlah dua hal yang terpisah, tetapi saling melengkapi dalam membentuk pribadi yang cerdas dan berakhlak.

Kedua: Penerapan Pendidikan Karakter yang Berbasis pada Akhlak Islam. Pendidikan karakter di Sekolah Islam Terpadu tidak hanya terfokus pada teori, tetapi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui pembiasaan nilai-nilai Islam. Pembentukan karakter seperti kesabaran, kejujuran, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap orang lain diajarkan secara kontekstual, baik dalam interaksi di kelas maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan, guru bertindak sebagai figur yang menunjukkan nilai-nilai tersebut dalam praktek, sehingga siswa tidak hanya belajar tentang akhlak, tetapi juga menghayatinya. Pembiasaan ini menciptakan lingkungan yang mendorong penguatan akhlak mulia dalam kehidupan sosial.

Ketiga: Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kepemimpinan yang Berlandaskan Islam. Kurikulum holistik di Sekolah Islam Terpadu juga memfokuskan pada pengembangan keterampilan sosial dan kepemimpinan siswa. Pembelajaran tidak hanya mengutamakan penguasaan materi, tetapi juga membekali siswa dengan kemampuan bekerja dalam tim, empati, dan kepemimpinan yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam. Dalam konteks kepemimpinan, siswa diajarkan nilai-nilai seperti amanah, adil, dan keberpihakan kepada kebaikan umat. Kegiatan seperti diskusi kelompok, proyek sosial, dan kepemimpinan dalam organisasi siswa memberikan mereka pengalaman langsung untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata, membentuk mereka menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermoral.

Implementasi kurikulum holistik di Sekolah Islam Terpadu memainkan peran penting dalam pembentukan siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia. Dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam, pendidikan di sekolah ini mampu menumbuhkan pemahaman bahwa ilmu dan agama saling mendukung dalam membentuk karakter yang baik. Selain itu, penerapan pendidikan karakter yang berbasis akhlak Islam dan pengembangan keterampilan sosial serta kepemimpinan, memperkuat fondasi siswa untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, empatik, dan berintegritas. Secara keseluruhan, kurikulum holistik ini memberikan landasan yang kokoh untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi dan siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Tulisan ini disajikan dari Materi Mata Kuliah Sekolah islam Terpadu (SIT) Dosen Pengampu: Prof. Dr.H.A.Rusdiana, M.M

Siti Saidah Gina Azkia. Lahir di Bandung, tanggal 15 Juni 2003, merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak Cecep Dadang Sumpena, dengan Ibu Erni Sumarni. Alamat Tempat Tinggal Jl. Cibaduyut, Blok lumbung RT 03 RW 02 Kel.Cibaduyut , Kec. Bojongloa kidul , Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, 40236, HP: 089502527118, E-Mail : sginaazkia@gmail.com

Pendidikan: Sekolah Dasar/SDN Bojongloa 1 lulus tahun 2015, Sekolah Menengah Pertama/SMPN 38 Bandung lulus tahun 2018, Sekolah Mengah Atas/ Tarbiyatul mu'allimin wal mu'allimat Al Islamiyah Ponpes Albasyariyah, Bandung lulus tahun 2022. Dan sekarang kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Lulus tes masuk UIN melalui jalur UM-PTKIN. Motivasi masuk ke UIN SGD jurusan MPI: ingin melanjutkan pendiidkan ke jenjang lebih mengenai manajemen Pendidikan berbasis keislaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun