Konsep Mutu Menurut Juran (1988)
Menjelaskan arti fitness for use sebagai quality of design (mutu rancangan) dan quality of conformance (mutu kesesuaian).
1. Quality of Design (Mutu Rancangan) Quality of design sering disebut sebagai mutu absolut artinya mutu yang direncanakan atau dirancang
2. Quality of Conformance (Mutu Kesesuaian) Merupakan tingkat kesesuaian produk atau jasa terhadap rancangan yang sudah dibuat. Produk atau jasa dapat mempunyai rancangan yang baik, tetapi dalam pembuatannya ada kemungkinan memiliki ketidaksesuaian (kekurangan).
Dalam konsep ini, mutu rancangan dan mutu kesesuaian merupakan dua aspek penting dalam mencapai keputusan pembelian yang sesuai. Mutu rancangan adalah mutu yang direncanakan atau dirancang, sementara mutu kesesuaian merupakan tingkat kesesuaian produk atau jasa terhadap rancangan yang sudah dibuat.
Untuk memastikan mutu rancangan dan kesesuaian, konsumen juga dapat menggunakan standar mutu, melakukan pengujian produk, dan mengikuti prosedur pengembangan produk. Perusahaan juga memiliki peran dalam memastikan mutu rancangan dan kesesuaian, seperti melakukan pengujian produk, menggunakan standar mutu, dan mengikuti prosedur pengembangan produk.
For example: Konsep mutu dalam pendidikan Islam merupakan konsep yang bertujuan untuk membangun sekolah yang memenuhi tujuan dan manfaatnya. Dalam konsep mutu ini, kepuasan pelanggan merupakan dasar untuk mencapai keberhasilan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan eksternal sekolah. Konsep mutu dalam pendidikan Islam berbasis TQM (Total Quality Management) yang memiliki prinsip dasar seperti:
1. Fokus terhadap pelanggan : Menjadi prioritas utama dari setiap organisasi.
2. Perbaikan yang terus menerus: Menjadi falsafah Jepang yang terkenal dengan istilah "Keyzen".
3. Pemberdayaan karyawan: Menjadi prinsip mutu yang harus dilakukan.
4. Patok duga: Menjadi prinsip mutu yang pas untuk masa depan.