JAKARTA - Larangan mudik hari Raya Idul Fitri 1442 H Pada 6-17 Mei 2021 membuat warga yang berada di perantauan melakukan mudik lebih awal ke Pekalongan. Alasan Pemudik tersebut untuk menemui orang tua dan keluarganya, sebelum lebaran mendatang. Pemudik melakukan moda transportasi dengan bus kramat djati agar bisa sampai ke Pekalongan.
"Di jalan Alhamdulillah tidak ada hambatan apapun baik penyekatan ataupun razia. Saya pilih moda transportasi bus kramat djati lebih awal sebelum di larang jadi bisa sampai ke Pekalongan."Ujar Bapak Anas Pemudik Pekalongan, Jum'at (30/4/2021).
Lebih lanjut Bapak Anas mengungkapkan, dirinya beruntung bisa mudik lebih awal, bisa bertemu orang tua dan keluarga sebelum adanya larangan mudik. Saya dari Jakarta berangkat pukul 07.20 WIB. Â Saya lebih senang berangkat pagi, suasana pagi bisa terlihat terang dan jelas. Jadi, saya mudik lebih awal juga selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan memakai hand sanitizer.
"Perjalanan yang saya lakukan lebih awal dan dilakukan pada pagi hari dipilih memiliki maksud agar bisa melihat suasana lebih terang dan jelas saat di perjalanan. Saya selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, dan hand sanitizer."Ucap Bapak Anas Pemudik Pekalongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H