Mohon tunggu...
Siti Rodiah
Siti Rodiah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Environmental Engineering and Management'60 IPB University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Abdi Likista Green Innovation Budidaya Hidroponik dan Eco Pestisida Limbah Kulit Bawang di Desa Cikarawang

4 Juli 2024   19:17 Diperbarui: 4 Juli 2024   20:14 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        

              Himavo likista merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang ada di Sekolah Vokasi IPB untuk prodi Analisis Kimia, Ekowisata, serta Teknik dan Manajemen Lingkungan. Himavo likista ini dibina oleh dosen dari prodi Teknik dan Manajemen Lingkungan yaitu Ivone Wulandari Budiharto, S.Si., M.Si dan diketuai oleh M. Daffa Juliyansyah, himavo likista ini terdiri dari beberapa departemen salah satunya terdapat Departemen Sosial, Lingkungan, dan Budaya. Salah satu program kerja Departemen Sosial, lingkungan, dan Budaya yaitu abdi likista, abdi Likista adalah kegiatan yang mengimplementasikan salah satu pilar tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Abdi likista merupakan program kerja di bawah naungan Departemen Sosial, Lingkungan dan budaya yang diketuai oleh Siti Delia Maryani  dan Fajar Maulady sebagai ketua pelaksana. Abdi likista dilaksanakan pada hari Minggu 23 Juni 2024 di  Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada hari Minggu 23 Juni 2024. Abdi likista ini mengusung tema Green Inovation: Budidaya Hidroponik dan Eco Pestisida Limbah Kulit Bawang Merah dan Bawang Putih.

         Menurut Septi Anggun, selaku ketua divisi acara abdi likista alasan tema itu diusung yaitu mengingat semakin bertambahnya penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun dan mata pencaharian masyarakat Desa Cikarawang dominan petani,  jika saat nanti lahan terbuka hijau  berkurang untuk pertanian maka bercocok tanam dengan cara hidroponik  menjadi salah satu alternatif yang sangat disarankan karena cara melakukannya tidak begitu susah dan terbilang mudah. Selain itu, bahan yang dibutuhkan mudah ditemukan yaitu limbah kulit bawang, hampir sebagian besar warga menggunakan bawang untuk kegiatan sehari-hari kebanyakan  kulitnya oleh warga dibuang begitu saja dengan cara membiarkannya di halaman rumah yang pada akhirnya menimbulkan sampah yang menumpuk sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, tujuan diadakan acara ini salah satunya agar warga desa dapat mengetahui cara mendaur ulang limbah kulit bawang  merah dan bawang putih menjadi sesuatu yang berguna. Sebelum pengabdian masyarakat dilaksanakan, divisi acara memerintahkan divisi humas membuat grup koordinasi   yang terdiri dari peserta yang hadir nantinya yaitu bapak/ibu Desa Cikarawang, pembuatan grup ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi antara panitia dan warga desa serta nantinya di dalam grup ini akan dikirimkan materi pengantar sebelum hari pelaksanaan yakni mengenai hidroponik dan eco pestisida yang  diakhiri dengan kuis atau pertanyaan kepada bapak/ibu dari materi yang telah dijelaskan sehingga nantinya didapatkan tiga pemenang dari grup koordinasi yang akan diumumkan saat acara dan diskusi di grup ini dilakukan sebanyak tiga kali.

         Pengabdian masyarakat pada hari pelaksanaan kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari Desa Cikarawang, masyarakat, organisasi desa, panitia, dan pemateri. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, sambutan -- sambutan, dan dilanjutkan pada acara inti yaitu pemaparan materi oleh pemateri terkait tata cara menanam tumbuhan dengan metode hidroponik dan pembuatan eco pestisida dari limbah bawang putih dan bawang merah. Teknis penyampaian tentang hidroponik dan eco pestisida dimulai dari pemaparan materi terlebih dahulu oleh pemateri yaitu  Dr. Undang, SP., M.Si Selaku Dosen Teknik Industri Benih dan setelah itu dilanjutkan dengan praktikum di lapangan desa yang disertai dengan pemateri menjelaskan kembali kepada bapak/ibu yang menjadi partisipan agar paham dan nantinya dapat mempraktikannya di rumah. Partisipan sangat aktif ketika sesi tanya jawab, memahami materi, dan dapat diatur selama acara berlangsung sehingga acaranya lancar serta  kondusif.

 Sumber: Narasumber 
 Sumber: Narasumber 

        Kemudian acara kembali dilanjutkan ke aula dengan penyerahan penghargaan untuk pemateri, pemerintahan Desa Cikarawang, hadiah untuk tiga pemenang hasil dari grup koordinasi, hadiah untuk partisipan yang hadir tepat waktu dan pembagian sayuran kepada masyarkat yang telah hadir sebagai bentuk apresiasi dari pemateri dan panitia serta tidak lupa pula media hidroponik disimpan di Desa Cikarawang untuk dijaga dan dikembangkan oleh masyarakat juga menjadi tanda mata dari panitia pelaksana kepada Desa Cikarawang. Acara ini tidak mungkin dapat suskes dengan sendirinya, tanpa panitia yang berkontribusi baik dari organisasi himavo likista sendiri maupun dari luar himavo likista dan tidak lupa juga kesuksesan acara ini dibantu juga oleh karang taruna Desa Cikarawang.

Sumber: Narasumber
Sumber: Narasumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun