Mohon tunggu...
Siti Rahmah
Siti Rahmah Mohon Tunggu... Apoteker - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Pengelolaan Sampah Untuk Menjaga Kesehatan Lingkung

21 Desember 2024   13:37 Diperbarui: 21 Desember 2024   13:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 

PENTINGNYA PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN 

Oleh: Siti Rahmah 2311102415021

Dosen Pengampu : Ir. Hendra Santoso, S.T., M.Eng

A. Pendahuluan

Kesehatan lingkungan adalah kondisi lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan dengan kualitas udara, air, dan tanah yang baik. Lingkungan yang sehat sangat bergantung pada pengelolaan sumber daya alam secara bijak, termasuk pengelolaan sampah yang efisien. Di berbagai belahan dunia, masalah sampah menjadi salah satu isu lingkungan yang serius. Sampah yang banyak dan tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan banyak dampak negatif terhadap kesehatan manusia, juga dapat mengancam ekosistem alam. Salah satu dampak yang paling nyata adalah pencemaran udara, air, dan tanah yang pada gilirannya akan mengganggu kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

B. Isi

Pengaruh Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan

Pengelolaan sampah yang kurang tepat dapat membahayakan kesehatan lingkungan, terutama sampah organik seperti limbah makanan dan sisa tanaman, jika dibiarkan menumpuk tanpa pengolahan, dapat membusuk dan menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi atmosfer. Gas metana adalah gas rumah kaca yang dapat meningkatkan efek pemanasan global. Di sisi lain, sampah plastik yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, jika tidak terkelola dengan baik, akan mencemari tanah dan air, karena plastik  butuh waktu lama agar bisa terurai di tanah. 

Pengelolaan Sampah yang Efektif

Pengelolaan sampah yang efisien mencakup berbagai tahapan yang bisa diterapkan mulai dari skala rumah tangga hingga tingkat kebijakan pemerintah. Langkah awal yang sangat krusial adalah melakukan pemisahan sampah. Di tingkat rumah tangga, sampah perlu dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik, yaitu bekas makanan yang tersisa, daun, dan sisa tanaman, bisa diolah jadi pupuk kompos yang ramah lingkungan. Kompos tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berbahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun