Mahasiswa PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UHAMKA melakukan kegiatan PLP 2 di SMA NEGERI 105 JAKARTA

Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP UHAMKA melaksanakan kegiatan pengenalan lapangan persekolahan 2 atau dapat disebut juga dengan PLP 2. Kegiatan PLP 2 kali ini dilakukan selama 2 bulan yang terdiri mahasiswa atas nama Siti Purwaningsih semester 7 Pendidikan Geografi  dibantu oleh dosen pembimbing Drs.Fadiarman, M.Pd. Kegiatan PLP 2 di SMA NEGERI 105 JAKARTA berlokasi di Jl. Usman, RT.1/RW.4, Klp. Dua Wetan,  Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13730.  Sebelum memulai kegiatan PLP 2 saya mendatangi sekolah terlebih dahulu untuk meminta izin dan melakukan sesi wawancara terkait sekolah serta pendamping guru pamong selama 2 bulan dengan kepala sekolah SMA NEGERI 105 JAKARTA (03/01/2022). Beliau menanggapi hal ini dengan positif dan dengan senang hati memberikan izin terkait kegiatan PLP 2 yang akan di laksanakan di sekolah. Kegiatan proses belajar mengajar akan dimulai pada tanggal 03 Januari 2022 - 28 Februari 2022.

penyerahan Mahasiswa oleh Dosen Pembimbing kepada Pihak Sekolah Sma n 105 jakarta

Dokumentasi bersama Kepala Sekolah dan Waka Kesiswaan setelah Acara Penyerahan Mahasiswa googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Selama masa pandemi sekolah SMA NEGERI 105 JAKARTA selalu menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker). Pada masa transisi pandemi covid-19 ini SMA NEGERI 105 JAKARTA melaksanakan proses belajar mengajar dengan cara dibagi dua shift, yaitu kelas 10 dan 11 masuk pukul 07.30 wib-10.45 wib sedangkan kelas 12 masuk pukul 08.30 wib-12.15 wib. serta dibagi 2 sesi KBM yaitu 50% siswa PJJ dan 50% siswa PTM.

Keberangkatan Siswa-siswi untuk menuntut ilmu di Sma n 105 jakarta 

Sebelum masuk ruangan siswa-siswi diwajibkan untuk cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh

Keberangkatan Siswa-siswi untuk sesi KBM 

Kepulangan Siswa-siswi setelah KBM selesai

PLP 2 ini bertujuan agar mahasiswa dapat terjun langsung dan dapat merasakan bagaimana proses belajar mengajar secara langsung. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman mengajar di dalam kelas yang sesungguhnya agar nantinya memiliki pembekalan ketika sudah lulus. Pengajaran ini didampingi oleh guru pamong di sekolah yaitu guru mata pelajaran Geografi. Dengan adanya guru pamong saya dapat mengevaluasi setiap harinya mengenai kegiatan mengajar di kelas yang di lakukan. Evaluasi tersebut bertujuan agar saya dapat terus belajar dalam mengajar salah satunya seperti mempelajari berbagai macam karakteristik peserta didik dan penguasaan kelas saat proses kegiatan belajar mengajar secara langsung. saya sebagai pengajar tentu harus mengetahui berbagai macam karakterisik peserta didik karena setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan agar pembelajaran yang diberikan dapat diterima dengan baik dan kegiatan ini memberikan pengalaman kepada saya untuk melihat secara langsung sikap dan ketekunan dari peserta didik yang kita ajar.