Mohon tunggu...
Siti Patonah
Siti Patonah Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Belajar untuk mengajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rangkaian Listrik Seri

15 November 2024   16:47 Diperbarui: 15 November 2024   17:00 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                            Rangkaian Listrik Seri

           Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang komponen-komponennya disusun secara berurutan dan dihubungkan ke sumber listrik melalui satu jalur. Beberapa contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu senter, lampu hias untuk pohon natal, kulkas, dan setrika.

          Hari Jum'at, 18 Oktober 2024 anak-anak kelas 5A SDN Cempaka Baru 05 membuat Rangkaian Listrik Seri. Alat-alat yang diperlukan per kelompok yaitu lampu 1,5 V sebanyak 2 buah, saklar, batu baterai besar sebanyak 2 buah, kabel listrik sepanjang 1 m, lakban hitam, kardus ukuran 30 cm x 40 cm.

          Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengukur kabel sepanjang 15 cm sebanyak 4 potong untuk menghubungkan 2 buah lampu di sisi kanan dan kiri. Kemudian memotong kabel sepanjang 20 cm sebanyak 2 potong untuk menghubungkan antara lampu, saklar dan batu baterai. Kemudian lakbanlah kedua baterai sehingga menempel menjadai satu

         Alhamdulillah kurang lebih satu jam akhirnya anak-anak dapat membuat rangkaian seri tersebut dan mempraktekkannya per kelompok ke depan kelas. Tiap kelompok menjelaskan bahwa jika salah satu lampu dimatikan maka lampu lainnya akan mati. Anak-anak sangat gembira karena dapat mempraktekkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun