Penurunan suku bunga
Saat ini, suku bunga perbankan terlalu tinggi padahal suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) sudah berupaya diturunkan oleh Bank Indonesia. Dengan kerangka kebijakan moneter yang berpijak pada inflasi seharusnya dengan kondisi inflasi saat ini yang relatif rendah dan terjaga, Bank Indonesia dapat secara bertahap menurunkan BI Rate dan mengontrol perbankan agar ikut menurunkan suku bunga pinjaman. Efek penurunan suku bunga akan mendorong akses masyarakat terhadap perbankan.
Nah, sekarang berarti kamu udah paham bukan, dampak apa saja dari kebijakan moneter dari Bank Indonesia atau bank sentral terhadap UMKM?
Jadi dapat disimpulkan, bahwa kebijakan moneter dari Bank Indonesia atau bank sentral terhadap UMKM dapat berdampak baik dan buruk. Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan kesulitan bagi UMKM dalam memperoleh modal dan menurunkan daya beli masyarakat. Namun, pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan dan kapasitas manajerial UMKM. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Penurunan suku bunga dapat mendorong akses masyarakat terhadap perbankan. Bank Indonesia juga melakukan komunikasi kebijakan moneter kepada masyarakat untuk memengaruhi ekspektasi dan perilaku dalam kegiatan konsumsi, produksi, dan investasi serta mengurangi ketidakpastian ke depan. Oleh karena itu, Bank Indonesia harus mempertimbangkan dampak kebijakan moneter terhadap UMKM dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang dan mengendalikan inflasi.
Sampai jumpa di bahasan berikutnya bareng aku, ya gais! Tetap semangat belajarnya yaa, hehe. Dadah~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H