Seni Mencintai Anak
Judul buku: Hai Nak!
Penulis: Reda Gaudiamo
Penerbit: Shira Media
ISBN: 978-602-7760-69-1
Tebal Buku: iv+132 halaman
Cetakan: Cetakan Pertama Februari 2023, Cetakan Kedua Mei 2023
Genre Buku: Self Improvenment
Harga Buku: Rp59.000
Hai Nak,
Jangan lupa bersenang-senang ya
Jangan tunggu sampai semuanya sempurna
Ayo bersenang-senang, nikmati hidup
Sekarang waktunya
Reda Gaudiamo, seorang ibu virtual 2023 yang berhasil memikat banyak orang, dengan nasehat yang ingin disampaikan untuk anaknya yang jauh di negara seberang. Melalui platform digital, Reda mampu memberikan inspirasi untuk para orangtua dalam mendidik anak mereka (parenting). Konten yang diunggah Reda mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk Shira Media penerbit asal Yogyakarta. Hingga akhirnya pada 23 Februari 2023, buku dengan judul Hai Nak! terbit dan digemari oleh masyarakat.
Buku ini merupakan sebuah pengingat yang ditujukan kepada para pembaca akan hal-hal penting yang biasa dianggap remeh dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan keluarga, misalnya mengucapkan rasa sayang atau cinta kepada anak, banyak orang tua yang gengsi untuk melakukan hal itu. Terkadang orang tua menunjukkan rasa sayangnya melalui hal-hal yang tidak terduga, bahkan sering kita temui tipe orang tua yang menyayangi anaknya dengan cara dimanja atau memberi tuntutan tinggi terhadap anak. Melalui buku ini, Reda menyampaikan pesan kepada anaknya yang mana bisa dijadikan contoh para orang tua dalam mendidik anaknya. Di sini Reda memberikan contoh jika hubungan anak dan orangtua yang baik adalah jika antara keduanya saling menjaga komunikasi. Dan komunikasi yang baik tidak serta merta tentang nasehat ataau instruksi. Dalam buku ini, Reda mencoba untuk memberikan ruang terhadap anak untuk berbicara dan menyalurkan unek-uneknya. Selain itu, Reda juga mengajarkan pembaca untuk memberikan ras percaya terhadap anak.
Buku yang ditulis dengan bahasa yang sangat sederhana ini mampu menarik perhatian khalayak, Reda hadir sebagai sosok dewasa seolah-olah sedang memberikan nasehat kepada para pembaca. Reda mampu memosisikan diri seolah sejawat dan sangat dekat dengan pembaca, di sini Reda seolah tahu apa isi hati para pembaca dengan menggunakan bahasa keren yang biasa dipakai anak muda sekarang seperti Tik Tok, Netflix, Toxic, bahkan nama penyanyi yang sedang populer pada masa itu seperti Gigi Hadid, Harry Styles, dan banyak istilah gaul lainnya.
Tidak hanya sebagai pembaca, dalam buku ini Reda mengajak para penggemar buku Hai Nak! untuk menulis juga, seperti contohnya pada halaman 17, di sana terdapat kutipan “Hai Nak, Seandainya bisa memilih 3 hal dan pasti dikabulkan, kamu minta apa saja?,” pada bagian itu, Reda seakan mengajak pembaca berkomunikasi dan meluapkan angan-angan para pembaca. Hal kecil seperti itu sangat nyata dan sangat dibutuhkan pembaca, karena terkadang pembaca ingin sekali curhat dan menceritakan semua masalah namun takut salah orang, dan Reda seolah tahu akan situasi tersebut, oleh karenanya ia memosisikan diri layaknya teman curhat melalui tulisan. Selain itu, candaan Reda yang khas juga mampu membuat pembaca tersenyum di tengah linangan air mata karena susunan kata tiap bait yang sangat menyentuh hati. Pesan yang disampaikan Reda dalam buku ini sangat menohok, hal-hal kecil dalam kehidupan dikemas secara rapi dan sangat sederhana misalnya “Mandi itu memang nggak harus, tapi kalau udah lebih dari tiga hari kamu nggak mandi ya kebangetan sih” sesederhana itu namun jarang sekali dilontarkan orangtua kepada anaknya. Dalam buku ini, Reda mengajak pembaca untuk membaca dari berbagai sudut pandang yaitu sebagai orangtua dan anak, oleh karena itu buku Hai Nak! secara tidak langsung telah layak sebagai buku motivasi dan parenting.
Melalui buku Hai Nak!, Reda memberikan kesan baru bagi pecinta buku, bahasa yang sangat asik dan sangat ringan dicerna otak tanpa harus berdampingan dengan internet untuk menerjemahkan kata sulit ketika membacanya. Kesederhanaan bahasa juga mampu mengobrak-abrik emosi pembaca. Rasa sedih, gembira, marah, khawatir akan dirasakan pembaca ketika membaca buku ini, ditambah dengan kreatifitas Shira Media yaitu menambahkan visual hitam putih yang turut serta penghayatan akan pesan yang disampaikan oleh Reda. Namun sangat disayangkan, karena buku ini yang secara keseluruhan merupakan sebuah pesan, pembaca akan dibuat bosan karena tidak adanya alur yang jelas semua pesan dan tulisan tangan Reda sangat mudah dipahami namun akan menjadi sesuatu yang membosankan jika tidak diperbarui dengan karya lain yang serupa dan pastinya mengikuti perkembangan zaman. Walau demikian buku ini sangat penulis rekomendasikan untuk dibaca sebagai bekal awal agar tahu bagaimana seni mencintai anak yang sesungguhnya.
Tentang Penulis,
Nama saya Nandika Dwi Prastio, laki-laki berzodiak Leo yang lahir di Pati 14 Agustus 2004, seorang mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia semester 3 di UIN Raden Mas Said Surakarta. Saya merupakan mahasiswa yang aktif di kampus, saya terdaftar sebagai anggota himpunan mahasiswa, organisasi teater fakultas, program unggulan fakultas yaitu kelas menulis jurnal, dan beberapa UKM lainnya. Nonton film dan kulineran adalah kebiasaan saya yang mana telah menjadi hobi yang sangat paten bagi saya.
Motto Hidup, Jangan berhenti menjadi orang baik, jika kau sering dimanfaatkan orang, itu artinya engkau bermanfaat, bukankah orang yang baik adalah yang bermanfat bagi orang lain? Penulis dapat dihubungi melalui nomor Whatsapp 087812291538, Email tios1540@gmail.com akun Instagram @dickas._
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H