Semarang - Universitas Karya Husada Semarang  kembali menunjukkan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengusung tema  "Dampak Tawuran Antar Pelajar Bagi Masa Depan Bangsa" yang ditujukan kepada siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Semarang. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 21 November 2024 dan berlangsung di Ruang Aula MAN 1 Semarang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar terkait dampak tawuran antar pelajar yang akhir-akhir ini sering terjadi. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta siswa siswi Kelas XII MAN 1 Semarang. Peserta diberikan materi mengenai dampak tawuran antar pelajar bagi masa depan bangsa. Kegiatan ini diisi materi oleh Zakki Mubarok, Selaku Dosen dan Advokat.
Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Kaprodi Hukum Program Sarjana Universitas Karya Husada Semarang, Bapak Pandu Dwi Nugroho, yang menyampaikan pentingnya dampak tawuran antar pelajar bagi masa depan khususnya bagi para pelajar. "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, khususnya para siswa siswi MAN 1 Semarang dapat lebih memahami dan sharing kepada teman-teman pelajar lainnya untuk dapat menghindari tawuran antar pelajar yang akhir-akhir ini sering terjadi," ujar Bapak Pandu.
Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan dari MAN 1 Semarang Ibu Nurul Hidayah yang mengapresiasi inisiatif Universitas Karya Husada Semarang. "Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Karya Husada Semarang yang telah mengadakan kegiatan ini. Siswa siswi kami, khususnya kelas XII sangat antusias dan merasa mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat," kata Ibu Nurul.
Ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat, Rielia Darma Bachriani, menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa siswi MAN 1 Semarang dan mendorong mereka untuk terus belajar sesuai minat dan keahliannya, sehingga dapat terhindar dan menghindari tawuran antar pelajar."
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara Universitas Karya Husada Semarang dan masyarakat khususnya dengan MAN 1 Semarang, serta dapat memotivasi bapak ibu guru dan siswa siswi untuk menghindari tawuran antar pelajar. (RDB)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI