Filsafat yunani kuno muncul pada abad ke 6 sm, berlangsung hingga zaman klasik atau pada priode hellenistik. Berbagi disiplin ilmu yang termasuk Filsafat politik, etika, metafisika, ontologi, logika, biologi, retorika, dan estetika. Menjadi pembahasan di masa yunani kuno.
Baca juga: Apa Itu "Filsafat Transendental"?
Setelah abad ke 6 sm muncullah sebuah ahli fikir yang menentang adanya mitos, mereka menginginkan pertanyaan tentang alam semesta ini, jawaban dapat diterima oleh akal pikiran (rasional). Keadaan ini juga disebut sebagai Demitologi, artinya suatu kebangkitan untuk pemikiran untuk menggunakan akal pikir dan dan meninggalkan hal hal yang sifatnya mitologi.
Baca juga: Filsafat Ketuhanan Dihadapkan pada Pemahaman Kebertuhanan dalam Teologi
Pada perkembangan ini filsafat sangat pesat karna besar miratnya orang terhadap filsafat. Aliran yang mengawali periode yunani klasik adalah sofifme, sofifme yang dalam artinya ialah cerdik atau pandai, keahlian sofifme ada di dalam bidang bahasa, politik, dan retorika. Terutama tentang kosmos dan kehidupan manusia yang dapat membawa perubahan budaya dan perbedaan.
C. Tokoh tokoh Filsafat alam
- Thaels
- Anakimandros
- Pytagoras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H