Mohon tunggu...
Siti Nurul quratul aini
Siti Nurul quratul aini Mohon Tunggu... Penulis - Tadris bahasa inggris

Tadris bahasa inggris

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Umum (Kelompok 4)

26 Oktober 2019   20:02 Diperbarui: 26 Oktober 2019   20:14 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian Idealisme

      Idealisme adalah aliran filsafat yang menganggap bahwa realitas ini terdiri dari ide ide, pikiran, akal (mind) atau jiwa (self) dan bukan benda material dan kekuatan. Istilah idealisme yang menunjukkan suatu pandangan dalam filsafat belum lama dipergunakan orang.

      Lebih jelasnya idealisme adalah aliran yang menilai baik dan buruknya perbuatan manusia janganlah terikat pada sebab musabah lahir, tetapi haruslah didasarkan atas prinsip kerohanian (idea) yang lebih tinggi.

      Menurut plato dikemukakan idenya sekitar 2.400 tahun yang lalu, menurutnya lealitas yang fundamental adalah ide, sedangkan realitas yang tampak oleh indra manusia adalah banyangan dari ide tersebut, bagi kelompok idealis hukum hukum alam dianggap sesuai dengan kebutuhan watak intelektual dan moral manusia.

      Mereka juga berpendapat suatu harmoni yang mendasar antara manusia dan alam, manusia memang bagian dari proses alam, tetapi dia juga bersifat spiritual, karena manisia juga memiliki akal, jiwa, budi, dan nurani 

B. Filsafat hedonisme

     Adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan kesempurnaan dari tujuan hidup mereka sendiri. Konsep moral dari hedonisme adalah menyamakan kebaikan dan kesenangan, jadi semua kesenangan dan kenikmatan secara fisik selalu membawa kebaikan.

     Salah satu ideologi yaitu hedonisme (paham mengenai kesenangan) yanh pada awalnya merupakan sebuah konsep filsafat etika. 

     Kita bisa menyaksikan bahwasannya saat ini kebanyakan musim, terutama pada para remaja berbondong bondong untuk menjalani kehidupan yang terpangkal pada pencarian kesenangan semata, salah satunya berwujud dalam dunia intertainemt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun