Pandemi Covid-19 telah terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020, tepatnya pada tanggal 2 Maret 2020. Adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini berdampak besar pada berbagai sektor yang ada di Indonesia, salah satunya adalah sektor ekonomi. Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan dan aktivitas sosial lainnya. Adanya pemberlakuan pembatasan sosial sangat berdampak pada sektor perekonomian, salah satunya adalah para pedagang dan para pelaku UMKM. Pada saat pandemi Covid-19 para pedagang dan pelaku UMKM mengalami penurunan omset penjualan yang cukup drastis. Hal ini juga dikarenakan proses pemasaran yang masih menggunakan cara konvensional dan tidak adanya ciri khas dari suatu produk (label produk) sehingga kurang dikenal oleh masyarakat luas.
Salah satu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 adalah Ibu Aina pemilik UMKM keripik singkong yang berada di Desa Sumberejo. Selama lima tahun menjalankan usahanya, baru pada saat pandemi Covid-19 ini beliau mengalami penuruan omset penjualan. Hal ini dikarenakan berkurangnya konsumen yang membeli keripik singkong. Tentunya permasalahan ini berdampak pada kelangsungan usaha yang dijalankannnya.
Mencermati permasalahan tersebut, mahasiswa peserta KKN Back to Village III Universitas Jember tertarik untuk membantu pelaku usaha keripik singkong di Desa Sumberejo tersebut untuk keluar dari masalah penurunan omset penjualan. Beberapa hal yang dilakukan adalah membranding produk dengan inovasi pada kemasan dan pembuatan label produk. Selain itu, pemasaran melalui Âonline juga dilakukan dengan pembuatan akun media online bisnis seperti instagram dan shopee.
Dengan adanya mahasiswa KKN Back to Village III di Desa Sumberejo, pelaku UMKM berharap dapat membantu peningkatan omset penjualan di masa pandemi, serta dapat memperluas jangkauan konsumen melalui pemasaran online.
Penulis: Siti Nur Rohmah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H