Mohon tunggu...
Siti Nur Rizky Amelia
Siti Nur Rizky Amelia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

🌼

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku, Temanku?

11 November 2020   20:49 Diperbarui: 11 November 2020   21:00 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Hai..
Namaku Siti Nur Rizky Amelia, aku biasa dipanggil Amel, aku anak pertama dari dua bersaudara . Aku mempunyai seorang adik yang bernama Yandi Hidayat . Aku lahir di Bandung, 26 Maret 2003 . Sekarang aku bersekolah di SMAN 1 Padalarang .

Masa kecil saya cukup menyenangkan, pada tahun 2009, aku mulai masuk taman kanak--kanak atau disebut TK. Waktu pertama kali aku masuk TK, aku itu orangnya pemalu dan selalu nangis karena gak mau ditinggal mamah pulang dan mamah harus ada di dalam kelas menemani aku. Beberapa minggu dari itu aku mulai beradaptasi dengan guru dan teman di kelas. 

Aku pun mulai berani untuk berbicara dan tidak mau ada mamah lagi di dalam kelas menemani aku. Karena aku terlalu berani, sampai guru di kelas selalu menunjuk aku untuk menjadi pemandu senam dan berdiri di barisan depan untuk membimbing teman--temanku di barisan belakang.

Aku waktu TK mungkin bisa disebut anak yang aktif karena aku mengikuti beberapa kegiatan yang menyenangkan, seperti paduan suara, senam dan kelas memasak. Ketika ada lomba paduan suara dan senam pun aku ikut menjadi peserta lomba dan mendapatkan 2 piala. 

Petama piala untuk juara 1 senam dan 2 untuk piala paduan suara harapan 3, aku sangat senang sekali karena pulang membawa 2 piala. Banyak sekali hal yang menyenangkan di TK, selama satu tahun disana aku sangat senang dan bersyukur dapat pendidikan yang benar benar menyenangkan dan harus megakhrinya dan  melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Setelah tamat TK, aku melanjutkan pedidikan Sekolah Dasar di SDN 3 Padalarang yang tepatnya tidak terlalu jauh dari rumah. Pada saat hari pertama masuk SD, aku  dan teman--temanku memperkenakan diri di depan kelas, saat itu perasaanku sangat malu mungkin karena belum beradaptasi. 

Teman ku di kelas 1 sangat banyak sampai ada 64 siswa dan dalam ruangan kelas 1 itu sangat sumpek dan panas, sempat juga ketika kelas 2 ada waktu kelas pagi dan kelas siang, aku kebagian kelas siang, jadi setiap kesekolah aku ngerasa gak seger karena keburu panas di jalan.

Kelas 3, pembagian kelas ditiadakan karena kelasnya luas, ada enaknya ada enggaknya pada saat itu . Enaknya jadi kita semua kalau ada apa-apa selalu berkumpul dan bareng--bareng melakukannya, gak enaknya kelas jadi selalu berisik dan cepat kotornya. 

Dan hal yang paling gak bisa dilupain sampai sekarang adalah ketika ada temanku namanya Wendi dan Arsil yang berpura--pura kesurupan untuk menakuti teman--teman di kelas, karena memang kata Mang Ingin. "Awas di kelas 3 ada hantu." Tapi itu gak tau bener gak tau enggak, lucu banget waktu itu ketika temanku pura--pura kesurupan.

Pembagian kelaspun terjadi lagi ketika aku naik kelas 4, karena alasan kelasnya sempit. Tapi untungnya semuanya pagi. Banyak hal yang dipermasalahkan pada saat itu seperti kelas A buang sampah ke depan kelas B dan sebaliknya sampai--sampai saling meneriaki kalau murid kelas A melewati kelas B dan sebaliknya. 

Semester 2 kelas 4 aku selalu pulang sore, karena selalu latihan jaipongan untuk lomba mewakilkan sekolah dan juara harapan 3. Dan pada saat pembagian rapot aku juga dapat rangking 3, sangat senang sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun