Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Salah satu hal yang saat ini paling banyak digandrungi oleh masyarakat ialah sosial media. Youtube, facebook, instagram, whatsapp, twitter, dan sederet sosial media lainnya.Â
Ya, sosial media sangat erat dan seakan tidak bisa di pisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Tidak kenal gender, tidak pula kenal usia, hampir semua kalangan menggunakan sosial media dalam keseharian mereka. Pertanyaan nya, apa aja sih yang mereka lakukan di sosial media?
Tidak bisa di pungkiri, hadir nya sosial media di tengah-tengah kita membuat segala nya menjadi lebih mudah. Kita bisa mendapatkan teman baru atau bertukar kabar dengan teman lama melalui aplikasi chatting, mengakses berbagai informasi global, mendapatkan hiburan meme atau video lucu di instagram, menonton tutorial di youtube untuk mengembangkan keterampilan, mempromosikan dagangan di facebook untuk mendapatkan penghasilan, dan lain-lain.
Namun, di balik manfaat yang ada, sosial media juga memiliki banyak kemudharatan. Seseorang yang kecanduan dengan sosial media rela menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berselancar di dunia maya. Demikian pula tidak sedikit seseorang terlampau asik dengan gadget nya sehingga tidak memperdulikan sekitar.Â
Mereka lebih menikmati berselancar di dunia maya ketimbang berinteraksi dengan seseorang yang berada dalam jangkauannya. Itulah mengapa muncul istilah "Sosial media mendekatkan yang jauh sekaligus menjauhkan yang dekat".
Sosial media memang mempermudah komunikasi dan berbagai kegiatan seseorang. Apalagi sejak muncul nya fitur status dan komentar, sosial media seolah beralih fungsi menjadi tempat curhat dan tempat menebar sensasi. Seseorang merasa memiliki kebebasan untuk mencurahkan segala isi hati nya di sosial media, baik itu kesedihan, kebahagiaan, maupun keluh kesah.Â
Selain itu, ada juga yang mempergunakan sosial media untuk beradu komentar atau sindir-menyindir dengan orang lain. Hal ini sering kali menimbulkan kesalahpahaman yang mengakibatkan dua orang atau lebih saling bermusuhan.
Nah, apa sih penyebab seseorang senang curhat di sosial media?
Pemalu. Dia lebih memilih untuk bertatap muka dengan layar komputer atau handphone dibandingkan bertatap muka dengan orang lain di dunia nyata. Dia merasa lebih aman dan nyaman apabila mencurahkan segala isi hatinya di sosial media.
Tidak memiliki teman dekat. Dia merasa sendiri sehingga menjadikan sosial media sebagai alternatif teman berbagi. Ya mau gimana lagi, tidak semua orang bisa memendam perasaannya. Lagipula, perasaan memang perlu di akui dan di ungkapkan supaya tidak menjadi beban atau bahkan membahayakan kesehatan mental seseorang.
Mencari perhatian. Perhatian memang kebutuhan setiap individu, tidak mengenal tua atau muda, laki-laki atau perempuan, semuanya butuh perhatian. Sehingga, banyak cara yang seseorang lakukan untuk mendapatkan perhatian dari siapapun, terutama dari orang terdekatnya. Oleh karena itu, ia mencurahkan segala isi hatinya dengan harapan orang lain akan peduli padanya.