Dampak Pengembangan Pusat Kota: Alun-Alun Tigaraksa Sumber Cuan UMKM

Alun-alun tigaraksa merupakan sebuah perwujudan harapan Pemkab Tangerang yang merupakan sebuah program rencana besar Pembangunan pusat kota. Rencana Pembangunan Alun-alun Tigaraksa tertuang dalam RPJMD 2013-2018 kemudian mulai dilakukan Pembangunan tahap awal pada tahun 2017 dengan anggaran Rp. 5,7 miliar, dilanjut dengan Pembangunan tahap kedua pada tahun 2019 dengan anggaran Rp. 4 miliar. Pada Pembangunan tahap kedua ini merupakan proses mempercantik alun-alun Tigaraksa.

Alun-alun tigaraksa terletak ditengah-tengah pusat pemerintahan daerah Kabupaten Tangerang tepatnya berada didepan Gedung Usaha Daerah (GUD). Alun-alun Tigaraksa dibangun diatas hamparan tanah nan luas yang dilengkapi dengan berbagai tempat yang mendukung aktivitas Masyarakat Kabupaten Tangerang seperti  taman bermain, jogging tracking, podium, arena skateboard dan tempat wisata kuliner.

Sejak terselesaikannya Pembangunan Alun-alun Tigaraksa pada  Oktober 2020 tak disangka kini alun-alun Tigaraksa menjadi sumber penghasilan Masyarakat Kabupaten Tangerang sebagai pelaku UMKM. Pasalnya di Alun-alun Tigaraksa sendiri banyak sekali UMKM yang sudah berjualan disana, mulai dari wisata kuliner seperti telur gulung, Takoyaki, dimsum, minuman dingin hingga makanan berat seperti nasi uduk, ayam bakar dan makanan lainnya. 

Tak hanya UMKM dibidang kuliner saja disana juga terdapat UMKM mulai dari berjualan baju, mainan, sandal, tas, peralatan rumah tangga hingga penyewaan motor dan mobil listrik yang bisa kita pakai untuk berkeliling ditengah lapangan alun-alun.

Dokumen pribadi 21/10

Berdasarkan informasi beberapa penjual disana, Alun-alun Tigaraksa menjadi tempat usaha yang cukup mendukung perekonomian Masyarakat Kabupaten Tangerang, dimana mereka memperoleh penghasilan yang lumayan setiap kali berjualan.

"Kita mulai bukanya dari jam 4 sore sampai 10 malam sama kaya penjual lainnya, untuk omset dalam satu malam bisa sampai 2,5 juta. Paling ramai itu biasanya di malam minggu". Ujar Sodik (28) penjual telur gulung, Kamis (5/10).

Senada dengan keuntungan yang didapat Fajar (34) seorang UMKM yang menyewakan motor listrik  "Alhamdulillah kalau pendapatan bisa 1-2,5 juta. Malam minggu sama minggu pagi yang ramai, kalau minggu pagi orang-orang biasanya pada jogging". Minggu (8/10)

Dengan di bangunnya Alun-alun Tigaraksa ini ternyata pemerintah memberikan kesempatan dan peluang bagi para UMKM untuk mendapatkan penghasilan yang mencukupi ekonomi mereka. Semoga kedepannya akan terdapat lagi pusat-pusat kota yang dibangun ataupun dikembangkan untuk mendukung pelaku UMKM. Bahwasanya setiap pengembangan ataupun Pembangunan kota didalamnya terdapat harapan untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian baik Masyarakat sekitar maupun Negara.