Desa digital, katanya. Begitulah julukan yang digenggam Desa Bojong, tepatnya di Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi. Selaku Mahasiswa KKN yang kebetulan mendapatkan tema Desa Berjejaring membuat kelompok kecil 131 ini bertanya-tanya, betulkah desa tersebut sudah mendigitalisasi semua aspek yang ada?
Hingga didapatlah informasi bahwa yang terdigitalisasi barulah aspek keuangan saja, tepatnya BumDes. Muncullah ide untuk membuat sosialisasi kecil ke sekolah dasar terdekat, sambil mengecek apakah label digital tersebut dipegang juga oleh anak-anak Desa Bojong.
Pada hari Sabtu (6/08) dengan membawa tema Bijak Bermedsos dan Cerdas Berinternet, kelompok kecil KKN 131 UPI berangkat untuk berbagi di SD Negeri 1 Bojong. Antusiasme dari anak-anak sekolah dasar itu sudah terasa bahkan sebelum sosialisasi itu dimulai.
"Kakak mau mengajar di sini?" tanya salah seorang murid kelas 5 SD kepada salah satu mahasiswa. Mereka terlihat senang dengan kehadiran mahasiswa KKN UPI, berpikir bahwa diajari ibu dan bapak guru muda akan sangat menyenangkan. Sedikit terenyuh mendapatkan fakta bahwa kedatangan mahasiswa KKN disambut baik oleh para murid SDN 1 Bojong.Â
Sasaran sosialisasi tersebut adalah kelas 6, namun terlihat bahwa kelas lain pun bergerombol di bawah jendela mengintip keseruan di dalam ruangan. Label desa digital sudah tergambarkan di generasi muda Desa Bojong, mereka sungguh melek teknologi. Berebut mengacungkan tangan untuk bertanya dan ikut bermain games edukasi yang mahasiswa siapkan.Â
Sempat terjadi hal lucu di sesi tanya jawab pematerian pertama, "Kak, kalau hape error itu kenapa?" tanya salah satu murid dengan polos yang menimbulkan gelak tawa seantero ruangan.
Sosialisasi berjalan sangat lancar, murid kelas 6 tersebut tetap bersemangat dengan pematerian meski harus melewatkan jam makan siang.