Peningkatan sampah plastik selama masa pandemi merupakan salah satu hal yang membutuhkan penanganan saat ini. Peningkatan ini terjadi sebagai dampak dari tingginya pembelian barang secara online yang dilakukan oleh masyarakat. Selama masa pandemi dimana mobilitas masyarakat dibatasi, pembelian secara online memang sangat membantu. Namun hal tersebut juga memiliki dampak buruk, yaitu sampah plastik yang dihasilkan dari pengemasan barang. Plastik digunakan dalam pengemasan karena mudah didapat, murah, dan dapat melindungi barang dengan baik. Oleh karena itu cukup sulit menemukan pengemas yang bisa menggantikan plastik.
Siti Nur Kholishah, salah satu mahasiswa KKN Reguler UNDIP Tim II 2021 yang berasal dari program studi Ilmu Kelautan, mengedukasi masyarakat mengenai hal tersebut dan mengajak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dimulai dari hal-hal sederhana. Melalui media poster, disampaikan hal-hal yang menjadi penyebab meningkatnya jumlah sampah plastik, serta dampak buruk sampah plastik terhadap ekosistem laut. Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat menyadari dan menerapkan kebiasaan untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.
Penulis: Siti Nur Kholishah-Ilmu Kelautan-FPIK 2018
DPL: Dr. Seno Darmanto, S.T., M.T.
Lokasi KKN: Kelurahan Bulusan, Tembalang, Semaarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H