Mohon tunggu...
Siti Nur kholifah
Siti Nur kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - siswi

saya menyukai topik konten mengenai public speaking, dan masakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Sumpah Pemuda, Spirit Persatuan yang Relevan Sepanjang Masa

25 November 2024   15:53 Diperbarui: 25 November 2024   16:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 merupakan tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Dalam momentum ini, para pemuda dari berbagai latar belakang bersatu untuk menyatakan komitmen terhadap satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. Refleksi terhadap peristiwa ini tidak hanya mengenang perjuangan mereka, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai yang relevan hingga kini.  

1. Persatuan dalam Keberagaman
Sumpah Pemuda mengajarkan bahwa keberagaman adalah kekuatan. Di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya, semangat persatuan menjadi landasan kokoh untuk mewujudkan cita-cita bersama. Refleksi ini penting dalam menghadapi tantangan modern, di mana intoleransi dan perpecahan sering muncul di tengah masyarakat.  

2. Peran Pemuda Sebagai Agen Perubahan
Para pemuda 1928 membuktikan bahwa generasi muda memiliki kekuatan untuk mengubah arah bangsa. Saat ini, peran pemuda tetap krusial dalam menghadapi isu global seperti perubahan iklim, teknologi, dan keadilan sosial. Semangat inovasi dan keberanian seperti yang mereka tunjukkan perlu terus dihidupkan.  

3. Komitmen terhadap Bahasa dan Budaya  
Bahasa Indonesia yang dipilih sebagai bahasa persatuan menjadi simbol tekad untuk menyatukan bangsa. Dalam era globalisasi, refleksi ini mengingatkan pentingnya melestarikan budaya lokal sekaligus beradaptasi dengan perkembangan dunia.  

Sumpah Pemuda adalah cerminan dari perjuangan, solidaritas, dan harapan. Dengan merefleksikan nilai-nilai tersebut, kita dapat memperkuat identitas nasional dan menghadapi tantangan masa depan dengan semangat kebangsaan yang utuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun