Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kabar Keberhasilan Kurikulum Merdeka dalam Mengatasi Learning Loss pada Siswa

20 Desember 2023   09:38 Diperbarui: 20 Desember 2023   09:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://inspirasiguru.com/post/apa-itu-pengertian-peserta-didik/

Kurikulum merdeka saat ini menjadi kurikulum yang sedang gencar-gencarnya di laksanakan di seluruh sekolah di Indonesia. Sejak awal dimulainya perencanaan kurikulum merdeka pada tahun 2020 lalu yang didasarkan pada dampak dari pandemi yang menyebabkan krisis pembelajaran di Indonesia, dan berlanjut pada tahun 2021 kurikulum merdeka mulai di implementasikan sebagai kurikulum prototipe dan di uji cobakan secara terbatas pada sekitar 3.000 Sekolah Penggerak di Indonesia yang berada pada 111 kabupaten/kota.  

Kemudian berlanjut tahun 2022 lalu, implementasi kurikulum merdeka mulai di gencarkan dengan perluasan wilayah pengujicobaan kurikulum merdeka, ada sekitar 140 ribu satuan pendidikan yang mulai melaksanakan kurikulum merdeka. Dalam pelaksanaannya, satuan pendidikan secara mandiri memilih untuk melaksakan kurikulum merdeka disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan peserta didik.

Dalam penjelasan Anindito Aditomo di Forum Diskusi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar yang dilaksanakan pada Selasa, (5/12/23), tahun ini ada peningkatan pelaksanaan kurikulum merdeka pada satuan pendidikan. Sebanyak 160 ribu sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka tahun ini. Hal ini menjadi indikasi bagi penerimaan kurikulum merdeka. Hingga saat ini sudah sekitar 300 ribu satuan pendidikan yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka.

Dampak Kurikulum Merdeka

Tahun 2022 lalu, rilis survei Programme for International Student Assesment (PISA) atau penilaian kemampuan literasi, matematika, dan sains, menunjukkan bahwa Indonesia mengalami kenaikan 5 peringkat dibandingkan tahun 2018. “Alhamdulillah peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5-6 posisi dibadingkan tahun 2018”. Hal tersebut disampaikan Nadim Makarim dalam agenda Rilis PISA 2022 yang disiarkan melalui Youtube Kemendikbud RI, Selasa (5/12/23).

Berdasarkan poin penilaian PISA dalam tiga komponen pembelajaran, Indonesia mengalami penurunan yang tergolong rendah dibanding beberapa negara lain secara internasional. Dalam skor literasi, Indonesia mengalami penurunan 12 poin, sementara rata-rata dunia turun 18 poin. Kemampuan numerasi secara umum di seluruh dunia mengalami penurunan 21 poin, sementara Indonesia hanya turun 13 poin. Selanjutnya dalam kemampuan sains secara internasional turun 12 poin, dan Indonesia di atas rata-rata yaitu turun 13 poin.

Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia sudah mengalami kenaikan. Nadim Makarim menjelaskan bahwa dampak pemulihan learning lost pasca pandemi di Indonesia terhitung lebih cepat dari rata-rata dunia. Hal ini tentu menjadi kabar gembira untuk suksesnya pengimplementasian kurikulum merdeka dalam satuan pendidikan.

Selain kemampuan akademik, aspek sosial siswa Indonesia juga menunjukkan kualitas yang baik, seperti yang di sampaikan Direktur OECD, Andreas Schleicher, “Siswa Indonesia secara umum mempertahankan kualitas hasil pembelajaran dalam PISA, dan 87% siswa mengatakan mereka juga mudah berteman, dibandingkan rata-rata 76% negara OECD.”

Hal ini menunjukkan keberhasilan kurikulum merdeka dalam menjadikan lingkungan sekolah yang nyaman dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi peserta didik. Namun hal tersebut tak lepas dari peran guru yang berhasil menerapkan inovasi kurikulum merdeka dalam pengajaran dan pembelajaran kepada peserta didik sehingga peserta didik mampu mencapai hasil yang memuaskan.

Keberlanjutan Peningkatan Kualitas Pendidikan

Dalam peningkatan kualitas pendidikan tentunya banyak pihak yang turut serta berpartisipasi agar tercapainya kualitas pendidikan yang baik dan terciptanya sumber daya manusia yang unggul. Kurikulum merdeka dirancang secara matang dan di selaraskan dengan berbagai program merdeka belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun