Target menurut KBBI merupakan sasaran atau batas ketentuan yang telah ditetapkan untuk dicapai. Sasaran hampir serupa dengan tujuan yang digunakan sebagai arah, namun sasaran terbagi dalam langkah-langkah kecil yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu demi mencapai tujuan. Target berhubungan erat dengan yang namanya tujuan dan impian. Dimana tujuan butuh perencanaan dan kejelasan, sedangkan impian cenderung bebas. Yang terpenting adalah bagaimana menghargai kerja keras dari keringat kita sendiri dalam setiap proses untuk mencapai tujuan.
Target muncul dari keinginan individu. Perlu adanya kontrol diri dengan fokus pada tujuan yang utama dan nggak cepat puas. Target yang baik memiliki spesifikasi, seperti :
1. Bersifat spesifik
Misalnya saya ingin menjadi orang yang terkenal. Terkenal disini memiliki banyak dimensi, sehingga perlu adanya spesifikasi dalam hal apa kita ingin dikenal, seperti menjadi artis, pengusaha, dosen dan lain sebagainya. Ketika sudah ada spesifikasi kita akan mengerti cara mana yang tepat untuk mewujudkannya. Semangat kita juga tidak terpecah-pecah dan bisa fokus.
2. Â Terukur dan memiliki batas waktu
      Hal ini bertujuan agar kita mengetahui proggres pencapaian kita untuk efisiensi waktu. Contoh misalnya penulis akan menghafal juz 30. Kita harus menambahkan kata-kata yang menunjukkan target kita terukur, seperti mengahafal juz 30 dalam sebulan, menghafal juz 30 dengan artinya, dan lain sebagainya. Hal ini agar kita lebih menghargai waktu untuk digunakan pada kegiatan yang lain.
3. Inspiratif (semangat dan antusias dan membuatmu bangun di sepertiga malam)
      Dengan adanya peran orang lain yang memiliki misi yang sama dengan kita akan membuat kita bertanya-tanya mengenai usaha apa yang diakukannya. Hal ini akan menambah semangat agar kita lebih cepat mencapainya. Mata kita akan dua kali kerja, kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, badan yang akan sedikit untuk hanya istirahat. Itu merupakan mimpi yang memiliki antusia atau semangat tinggi dalam sanubari kita. Terlihat jelas pada action kita.
Target juga memiliki aspek yang seimbang (career, health, relationships / family, personal growth, fun/leisure, finances, spiritual)
Ruang lingkup target berorientasi pada masa depan, dimana perlu adanya perencanaan masa depan, yang meliputi apa yang kau inginkan, yang seperti apa, selalu berdoa; pengaturan masa depan dengan memikirkan cara, kendala, dan tindakan ketika meleset dari perkiraan kita; pelaksanaan masa depan berorientasi pada perencanaan kita sebelumnya agar harapan baik bisa terkabulkan, dan terakhir pemantauan masa depan sebagai proses evaluasi atau pembenahan.
      Hal-hal kecil yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang yang sebenarnya juga bisa memicu antusias target kita adalah menuliskan semua keinginan kita dalam sebuah kertas dan mencoretnya ketika satu persatu sudah terlaksana. Jangan lupa untuk menikmati setiap proses, belajarlah dari kesalahan.