Mohon tunggu...
siti nurjamilah
siti nurjamilah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

UPI 2017

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung Pencegahan Covid-19, Mahasiswa KKN Tematik UPI Salurkan Masker dan Handsanitizer

31 Desember 2020   11:19 Diperbarui: 31 Desember 2020   11:57 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/Penyerahan Masker dan Handsanitizer melalui Ketua RW 06 Kel.Dungus Cariang Kec.Andir Kota Bandung

Covid-19 atau biasa disebut virus corona merupakan penyakit menular yang telah menyebar di berbagai belahan dunia. Sejak kasus pertama covid-19 terjadi di Indonesia pada bulan Maret lalu,  pasien-pasien baru yang terjangkit virus ini terus bermunculan. Hingga saat ini penambahan kasus yang terkonfirmasi positif masih terus terjadi, tak terkecuali Kota Bandung. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, pada 14 Desember 2020 menjadi hari pelaporan kasus aktif terbanyak di Kota Bandung sebanyak 967 orang. 

Update pada (30/12/2020) mengalami penurunan menjadi 453 kasus aktif, namun hal ini masih dalam kondisi belum aman dan perlu diwaspadai. Kecamatan Andir menjadi kecamatan dengan kasus positif aktif terbanyak yaitu sebanyak 60 orang. Kelurahan Dungus Cariang menempati posisi kelima sebagai kelurahan dengan kasus positif aktif sebanyak 11 orang. Hal ini tentu menjadi perhatian, penularan virus corona terjadi begitu luas hingga dekat dengan lingkungan sekitar.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) setiap tahunnya mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun kegiatan KKN tahun ini berbeda. Dalam rangka membantu pemerintah dalam melakukan percepatan pecegahan dan penanganan Covid-19. Dengan mengusung tema Pencegahan dan Penanggulangan Dampak (PPD) Covid-19. Kegiatan KKN dilakukan secara individu dan pelaksanaannya di daerah tempat tinggal masing-masing .

Salah satu mahasiswa UPI yang sedang mengikuti kegiatan KKN, melakukan pemberian masker dan handsanitizer kepada masyarakat di RW 06 Kelurahan Dungus Cariang Kecamatan Andir Kota Bandung. Ia mengungkapkan bahwa masker dan handsanitizer tersebut ia produksi sendiri berdasarkan hasil referensi di internet. Dalam membuat handsanitizer, ia menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat yaitu alkohol dan aloevera. Begitu pun dengan masker, ia menggunakan kain yang ada di rumahnya dan menjahitnya sendiri.

Kegiatan pemberian masker dan handsanitizer ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker ketika beraktivitas di luar dan selalu menjaga kebersihan dengan menggunakan handsanitizer ketika tidak ada sabun dan air mengalir. Sesuai dengan budaya 3M dalam adaptasi kebiasaan baru yaitu: Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun. Hal ini disambut positif oleh Ketua RW setempat, ia mengungkapkan terima kasih karena telah membantu daerah dalam upaya pencegahan Covid-19.

Video Proses pembuatannya dapat dilihat di bawah ini



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun