Saat orang berfikir, maka saat itu pula seseorang sedang berfilsafat, menggali kebenaran dengan berbagai hal yang telah ditentukan. Adapun metode-metode yang terdapat dalam filsafat pendidikan antara lain:
1. Metode Positivisme atau positivistic
Kata positivisme awalnya dari kata positif yang artinya pasti atau tegas. Positivisme adalah aliran yang mengedepankan atau berpangkal pada kebenaran yang faktual dan nyata.Â
Menurut KBBI positivisme berarti aliran filsafat yang beranggapan bahwa pengetahuan itu harus berdasarkan pengalaman dan ilmu yang pasti.Â
Jadi dalam aliran ini tidak menerima kebenaran atas sesuatu yang goib, Maya yang tidak mengenal adanya sepekulasi.
Aliran ini mengesampingkan hal maya dan goib dengan suatu alasan bahwa manusia tidak pernah mengetahui kecuali fakta yang tampak mataatau apa yang nampak.
Filsafat positivisme muncul pada abad ke-19 dan masuk dalam kategori filsafat modern.kelahirannya juga hampir bersamaan  dengan lahirnya empirisme, juga antara positivisme dan empirisme memiliki persamaan dan perbedaan.Â
Adapun persamannya keduanya sama- sama mengkaji sudut pandang pengalaman yang diutamakan,sedangkan perbedaannya positivisme hanya membatasi diri pada hal yang sifatnya objektif sesankan empirisme masih menerima pengalaman-pengalaman yang  batiniah atau subjektif.
Baca juga : Pendidikan Filsafat Esensialisme dan Para Filsufnya
 Metode Fenomenologi bisa didapatkan dari beberapa hal salah satunya adalah wawancara, kuesioner dan hal lain yang biasa digunakan dalam menentukan data.