Pemuda mempunyai potensi bagi negara karena mempunyai peranan penting dalam pembangunan negara, berperan dalam pembangunan dan pemeliharaan kemandirian nasional. Di era globalisasi saat ini, peran siswa memberikan dampak yang cukup besar terhadap sekolah. Baik dalam bidang keilmuan maupun etika, karena siswa adalah manusia akademis yang sedang melakukan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya masih rendah, karena pada konteks ini masih dalam lingkupan sekolah dasar. Jika prestasi siswa jelek maka nama sekolah akan tercoreng. Ketika siswa mempunyai pola pikir positif, sekolah akan lebih dipandang oleh masyarakat sebagai sekolah yang berkinerja tinggi dan baik.
Secara garis besar, generasi muda lebih kreatif dan inovatif, memiliki idealisme murni dan energi yang besar untuk perubahan sosial, serta mereka memiliki situasi dan suasana sekitar yang lebih kompleks dan masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan, suatu saat generasi muda akan semakin kreatif dalam melakukan gerakannya. Pada hakekatnya pendidikan adalah untuk memungkinkan peserta didik secara aktif mengembangkan potensi kekuatan spiritual keagamaan, akhlak, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan bagi diri sendiri dan masyarakat yang sedang menempuh pendidikan.Â
Pembelajaran di SD Negeri 01 GRINTING menggabungkan dua kurikulum, yaitu kurikulum KTSP dan kurikulum Merdeka, dimana Kelas 1-5 hampir semuanya sudah kurikulum merdeka tetapi untuk kelas 6 masih adanya perpaduan antara KTSP dan kurikulum merdeka. Dalam proses pembelajarannya memberikan pengalaman belajar seimbang yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik tetapi juga pada pengembangan karakter Islami. Sebagaimana kita ketahui, setiap sekolah pastinya ingin mencetak generasi peserta didik yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan berprestasi agar menjadi generasi yang dapat dibanggakan oleh sekolah. Seperti halnya di SD Negeri 01 Grinting, dengan memiliki pengajar yang berkualifikasi ijazah yang sesuai dengan yang di ajarkan maka pembelajaran di sekolah tersebut cukup baik, sesuai dengan kurikulum dan tata cara penyampaiannya secara fersinya masing-masing oleh setiap guru, dengan pembelajaran seimbang dan berkualitas yang diajarkan oleh guru-guru hebat di SD Negeri 01 Grinting, maka akan menciptakan siswa siswi yang bisa membanggakan sekolah.
Maka bahwasannya disekolah tersebut juga di dalam suatu akhir pembelajaran setiap satu semester melakukan yang namanya remidian pada siswanya, dengan melakukan remidi maka siswa juga akan memiliki rasa tanggung jawab untuk memperbaiki nilai, dengan begitu siswa akan mendapatkan nilai tambahan dari hasil perbaikan tersebut. Menurut Bapak Arum Budi S.Pd, maka untuk kurikulum sekarang Karena sekarang tidak ada tanda merah pada rapot dari atas sampai bawah, maka setiap siswa di haruskan naik semuanya dan nilai KKM 7,00 setiap mata pelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H