Mohon tunggu...
Siti Nurhaliza Sungkono
Siti Nurhaliza Sungkono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling

Mahasiswa yang tertarik dengan karya arsitektur dan menyenangi kegiatan traveling

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Gua Jepang Tahura Ir. H. Djuanda: Mengenal Sejarah Kolonialisme Melalui Wujud Peninggalan Penjajah

3 Desember 2022   21:06 Diperbarui: 3 Desember 2022   21:39 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang dikenal pula dengan Tahura Bandung, ialah sebuah area koversasi yang terletak di kota Bandung, Jawa Barat. Jika di lihat dari luar, siapa yang akan menyangka bahwa di dalam Taman Hutan Raya ini memiliki dua goa peninggalan kolonialisme. Dua goa yang berada di Tahura Bandung ini ialah goa Belanda dan goa Jepang.

Lebih jauh mengenai goa Jepang, berdasarkan sejarahnya dahulu goa Jepang ini merupakan goa milik Belanda sebelum diserahkan kepada Jepang. Saat telah menjadi kepemilikan Jepang, goa ini digunakan Jepang untuk mengoperasikan sistem kerja paksa atau Romusha. 

Seperti yang kita tahu, romusha ialah sistem kerja paksa yang diperuntukkan bagi masyarakat sipil, dengan dibumbui penyiksaan dari para penjajah kepada masyarakat pribumi. Latar sejarah tersebut lah yang menjadikan goa Jepang ini cukup mencekam selain gelapnya lorong-lorong goa.

Fungsi sebenarnya dari goa ini bagi para penjajah Jepang dahulu ialah sebagai markas, tempat penyimpanan peralatan dan logistik. Goa Jepang ini telah beralih fungsi sejak ditemukan kembali dari keterbengkalaiannya yang kini menjadi tempat wisata bernuansa sejarah kolonialisme khas Bandung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun