Mohon tunggu...
Siti Nurhaliza Sungkono
Siti Nurhaliza Sungkono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling

Mahasiswa yang tertarik dengan karya arsitektur dan menyenangi kegiatan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Vihara Vipassana Graha: Mengenal Tempat Ibadah Umat Buddha di Bandung Barat

17 Oktober 2022   01:04 Diperbarui: 17 Oktober 2022   01:49 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Buddha/Dok pribadi

Sabtu, 15 Oktober 2022, mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound UPI mengunjungi Vihara Vipassana Graha yang terletak di Lembang, Bandung Barat, sebagai bentuk kegiatan perkuliahan modul nusantara. Dalam kunjungan ini, kami mendapatkan berbagai wawasan baru yang berkaitan dengan vihara selaku tempat ibadah umat Buddha. Lebih dari itu, kami juga mengenal lebih dalam terkait agama Buddha yang menjadi sebuah pengetahuan baru bagi kami.

Vihara Vipassana Graha selain difungsikan sebagai tempat ibadah, juga sebagai tempat meditasi dan wisata. Vihara Vipassana Graha lebih banyak mendapatkan kunjungan masyarakat dari luar Bandung, baik yang bertujuan untuk bermeditasi dan berwisata maupun yang beribadah. Hal tersebut didukung dengan lebih banyaknya jemaat yang berasal dari luar kota Bandung, seperti Tasikmalaya, Tangerang, maupun Jakarta. Fakta tersebut tidak berarti bahwa umat Buddha di Bandung berjumlah sedikit, karena hingga saat ini umat Buddha di Bandung terhitung sebanyak 20.000.

Vihara Vipassana Graha dibangun tertanda dari didapatkannya izin pada tahun 1991 dan selesai pada 1993. Landasan awal dari pembangunan vihara ini ialah kedatangan seorang Bhikku dari Thailand pada tahun 1985 yang membawa kedatangan Bhikku lain pada tahun-tahun berikutnya. Realisasi pembangunan vihara ini juga sangat terbantu dengan jasa para Bhikku dari Thailand yang juga mendanai pembangunan Vihara Vipassana Graha ini. Itulah mengapa di dalam vihara terlihat bendera Thailand yang bersanding dengan bendera Indonesia serta beberapa plang berbahasa Thailand.

Terdapat pula patung Gajah Putih yang dikenal sebagai hewan mitologi negara Thailand. Gajah Putih dikenal kuat namun tidak menyakiti orang lain dan tidak menyusahkan orang lain pula. Sifat tersebut dikatakan sama seperti Thailand yang disebut kuat karena tidak pernah dijajah dan juga welas asih karena tidak pernah menjajah negara lain.

Untuk menjadi seorang Biksu atau Bhikku diperlukan sebuah pelatihan yang termasuk dalam pendidikan. Untuk menjadi seorang Bhikku memiliki pendidikan formal tersendiri. Di Indonesia tidak ada pendidikan formal tersebut, namun pendidikan non-formal untuk Bhikku tetap diadakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun