Aksi Cegah Stunting bersama Kelompok Tani dan Ibu Rumah Tangga Desa Sumberbrantas

Sesi Penyampaian Materi Penyuluhan (dokpri)

Setelah sesi penyampaian materi sekaligus sharing pengalaman bersama para ibu-ibu yang hadir, kamipun kembali membagikan post test kepada para ibu dikarenakan waktu yang dihabiskan sudah cukup lama. Hasil yang didapatkan dari post test menunjukan kenaikan yang cukup signifikan dari hasil pre test sebelumnya. Hanya saja masih terdapat ibu-ibu yang ragu dan terjebak dalam pengisian post test ini. 

Para ibu-ibu peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang kami adakan. Kegiatan dilaksanakan dengan sangat baik, dan tertib. Bahkan sebagian ibu banyak yang  mencatat hal-hal penting dan memvideo kegiatan pelatihan memasak dan penyuluhan. Kegiatan pelatihan pembuatan produk olahan makanan bergizi  dan penyuluhan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga diakhiri dengan diadakannya sesi foto bersama dengan para Ibu-ibu.       

Foto Bersama Para Ibu Peserta Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Memasak (dokpri)

Kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan yang telah kami lakukan juga mendukung pencapaian SDGs (Sustainable  Development Goals) yang artinya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPM). SDGs mencakup beberapa isu pembangunan sosial dan ekonomi. Termasuk di dalamnya meliputi kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan dan keadilan sosial. Pada kegiatan yang telah kami lakukan ini telah mendukung beberapa tujuan dari SDGs, salah satunya yaitu mencapai ketahan pangan, meningkatkan gizi, mendorong pertanian dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif. 

Diharapkan dari semua rangkaian kegiatan yang telah kami selenggarakan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan berjangka panjang bagi masyarakat Desa Sumberbrantas, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Seperti meningkatkan keterampilan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberian dan penyediaan makanan yang sehat dan bergizi bagi anak-anak, khususnya balita yang mengalami stunting. Serta meningkatkan peluang untuk berwirausaha dengan menjual produk olahan makanan berbahan komoditas unggulan daerah serta menjual produk sayur hasil dari pemanfaatan pekarangan rumah, sehingga dapat meningkatkan perekonomian.