Mohon tunggu...
Siti Nur Banin
Siti Nur Banin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Rajin beli buku, donlotin buku, minjam buku tidak dikembalikan, minta ditraktir buku... Tapi malas Membaca :(

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tanggul Longsor, Warga Tuban Tuding Penambang Pasir Liar Bojonegoro

1 Januari 2014   20:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_302922" align="aligncenter" width="576" caption="sumber: dokumen pribadi"][/caption] Banjir besar akibat longsornya tanggul bengawan solo yang melanda kecamatan Rengel-Tuban, tercatat dalam sejarah terjadi di tahun 1992 silam. Semenjak saat itu, tanggul bengawan solo aman sejahtera. Namun kesejahteraan itu agaknya telah habis masa berlakunya seiring dengan habisnya tanggal di tahun 2013. Tepatnya tanggal 31 Desember kemarin, Tanggul di desa Banjararum kecamatan Rengel-Tuban, mengalami longsor parah. Kelongsoran ini meruntuhkan rumah seorang janda, berita ini juga dimuat oleh Redaksi Jatim (Tanggul Bengawan Solo Longsor, Satu Rumah di Tuban Ambruk). Selain longsor di beberapa titik, tanggul juga merekah selebar setengah meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. [caption id="attachment_302918" align="aligncenter" width="395" caption="Sumber: dokumen pribadi"]

13885822551312911939
13885822551312911939
[/caption] Warga sekitar menuturkan bahwa longsornya tanggul di desa Banjararum dipicu oleh gencarnya aktivitas penambangan pasir liar di daerah seberang, yaitu Bojonegoro. Warga juga semakin geram lantaran muncul desas-desus bahwa penambangan pasir liar itu tak lain tak bukan adalah milik salah seorang Calon Legislatif asal Bojonegoro. (lihat di sini) Terlepas dari benar tidaknya desas-desus di atas, saya yang cuma warga kecil yang berdomisili 100 meter dari TKP, berharap semoga aktivitas penambangan liar di Bojonegoro segera dihentikan total. Selain karena keadaan tanggul Banjararum yang kian menggawat, juga karena warga telah menantang duel pihak-pihak penambang liar. Dua fakta itulah yang membuat liburan minggu tenang saya ini menjadi minggu gelisah. Ah, semoga UAS besok Senin tak ada yang sulit^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun