Mohon tunggu...
Siti Nur Azizah
Siti Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Perubahan Paradigma Belanja: Dari Konvensional ke Digital

12 Juli 2023   16:17 Diperbarui: 12 Juli 2023   16:18 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi dan akses mudah ke internet telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk pola konsumsi masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena perubahan pola konsumsi yang signifikan telah terjadi sebagai dampak dari kemajuan digital. Belanja online, pergeseran perilaku konsumen, dan pengaruh media sosial adalah beberapa aspek yang mencerminkan perubahan ini. Seperti beberapa contoh kasus seorang ibu rumah tangga yang mengalami perubahan drastis dalam pola konsumsinya sejak terjun ke era digital, yang sebelumnya lebih memilih berbelanja di toko fisik, kini beralih ke belanja online. Cerita ini mencerminkan perubahan yang terjadi pada banyak orang dalam hal pola konsumsi.

Sebagai ibu rumah tangga yang sibuk, beliau merasa kesulitan untuk menyempatkan waktu pergi ke toko fisik dan melakukan berbagai pembelian. Namun, setelah mempelajari dan mengenal lebih lanjut tentang belanja online serta mulai mencoba melakukan pembelian melalui platform e-commerce. Dia merasa terkesan dengan kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh belanja online serta dapat memilih produk yang dia butuhkan, membandingkan harga, membaca ulasan bahkan mendapatkan diskon yang tidak tersedia di toko fisik.

Fenomena ini mencerminkan pergeseran perilaku konsumen secara umum. Banyak orang yang dulunya lebih suka berbelanja secara konvensional, kini beralih ke belanja online. Alasan utama dibalik perubahan ini adalah kenyamanan, kemudahan akses, dan pilihan produk yang lebih luas. Belanja online memungkinkan konsumen untuk berbelanja kapanpun dan dimanapun mereka mau, tanpa harus terikat pada waktu operasional toko fisik. Selain itu, adanya fitur pembanding harga dan ulasan pengguna membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian yang lebih informasional.

Perubahan pola konsumsi masyarakat pada era digital adalah fenomena yang tidak dapat diabaikan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan internet, belanja online telah mengubah cara kita berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi konsumen, penting untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dan tetap berhati-hati terhadap keamanan online. Pemerintah dan pemangku kepentingan juga perlu memastikan adanya perlindungan konsumen yang memadai dalam belanja online. Bagi pelaku bisnis, penting untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan memanfaatkan teknologi dan platform digital sebagai peluang untuk mencapai konsumen dengan lebih efektif. Mengembangkan strategi pemasaran digital yang inovatif dan memberikan pengalaman belanja yang menarik dan aman akan menjadi kunci keberhasilan di era digital ini. Dengan cara ini, kita dapat mengoptimalkan manfaat dari perubahan pola konsumsi dan menjaga keseimbangan antara teknologi dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun