Setiap anak memiliki cara belajar yang unik dan berbeda-beda. Ada yang lebih suka menonton video, ada pula yang lebih paham saat mendengarkan penjelasan langsung. Mengetahui tipe belajar anak didik adalah kunci untuk memberikan pengajaran yang efektif. Mari kita bahas lebih lanjut!
Tiga Tipe Belajar Anak yang Perlu Diketahui
Menurut Bobby de Potter, ada tiga tipe utama cara belajar anak, yaitu:
1. Visual: Anak-anak tipe ini lebih mudah menyerap informasi melalui apa yang mereka lihat, seperti gambar, video, atau demonstrasi langsung.
2. Auditori: Anak-anak tipe ini cenderung belajar lebih baik dengan mendengarkan penjelasan, diskusi, atau bahkan membaca nyaring.
3. Kinestetik: Anak-anak tipe ini belajar optimal saat terlibat aktif dalam kegiatan, seperti praktek langsung, simulasi, atau menggunakan benda-benda konkret.
Menariknya, sebagian besar anak memiliki kombinasi dari ketiga tipe ini. Namun, biasanya satu tipe lebih dominan dan menjadi cara belajar yang paling efektif bagi mereka.
Bagaimana Cara Menyesuaikannya dalam Pembelajaran?
Selain tipe belajar, ada tiga karakteristik lain yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Kognitif: Bagaimana anak berpikir dan memahami konsep
2. Afektif: Motivasi, sikap, dan emosi anak saat belajar
3. Fisiologis: Kondisi fisik dan lingkungan belajar yang optimal
Dengan memahami hal-hal ini, guru dapat merancang strategi pengajaran yang tepat. Misalnya, untuk anak visual, kita bisa menggunakan banyak gambar, diagram, atau video. Sementara anak auditori lebih terbantu dengan penjelasan verbal yang rinci.