Mohon tunggu...
Siti Nuraini
Siti Nuraini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim PKM-PI Universitas Jember Ciptakan Inovasi Teknologi BIOMASTOR: Solusi Cerdas untuk Pengembangan Usaha Peternakan Ayam dengan Maggot

11 Juli 2024   16:00 Diperbarui: 11 Juli 2024   16:03 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram: @biomastor.id

Jember - Untuk menciptakan peternakan berkelanjutan yang ramah lingkungan, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember melalui Program Kreativitas Mahasiswa-Penerapan IPTEK (PKM-PI) berhasil menciptakan inovasi teknologi Biopond Machine Black Soldier Fly Maggot Separator (BIOMASTOR). Teknologi ini dirancang untuk mengintegrasikan peternakan ayam dengan maggot.

Teknologi BIOMASTOR diterapkan pada mitra usaha pilihan yakni Ahmad Hidayah Farm. Mitra peternakan ini dipilih berdasarkan latar belakang kegiatan usahanya yang bergerak dalam budidaya dua jenis peternakan sekaligus yaitu maggot BSF (Black Soldier Fly) dan ayam KUB (Kampung Unggulan Balitbangtan), usaha peternakan ini telah berjalan sejak tahun 2018 silam. Pemilik usaha Ahmad Hidayah Farm merupakan salah satu tokoh peternak muda di Jember yang aktif mengembangkan usaha bersama dengan peternak lainnya.

Dalam menjalankan usahanya, mitra Ahmad Hidayah Farm memiliki beberapa kendala diantaranya peralatan yang digunakan masih manual, kurang optimalnya pengelolaan limbah kotoran ayam yang berpotensi mencemari lingkungan, dan biaya pakan konsentrat yang cukup tinggi. Sejalan dengan kondisi tersebut, keberadaan teknologi BIOMASTOR dapat menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional peternakan maggot BSF dengan ayam KUB.

Teknologi BIOMASTOR
Teknologi BIOMASTOR

Billah Noer Amien selaku ketua tim PKM-PI menjelaskan bahwa teknologi BIOMASTOR dirancang dengan tiga tingkatan. Tingkat paling atas berupa biopond atau wadah budidaya maggot yang dapat dibuka ke bawah, tingkat kedua berupa ayakan untuk memisahkan hasil penguraian maggot, dan tingkat paling bawah berupa wadah penampung residu penguraian maggot. Melalui penerapan teknologi ini, peternakan terintegrasi dapat diwujudkan melalui pemanfaatan limbah kotoran ayam sebagai pakan maggot BSF. Maggot BSF akan menguraikan limbah kotoran ayam dan menghasilkan residu yang disebut dengan bekas maggot (kasgot), sedangkan maggot akan tumbuh dewasa menjadi maggot segar. 

Implementasi teknologi BIOMASTOR telah berhasil meningkatkan diversifikasi hasil budidaya yang diperoleh mitra, mulai dari telur dan daging ayam, maggot segar (dewasa), baby maggot, hingga sisa hasil peguraian maggot atau biasa disebut kasgot. Maggot segar selanjutnya digunakan sebagai alternatif pakan unggas pengganti konsentrat dan kasgot digunakan sebagai pupuk organik. Durasi budidaya maggot menggunakan limbah kotoran ayam memerlukan waktu 14 hari dan dalam satu kali masa panen menghasilkan 20 kg kasgot.

Penerapan Teknologi BIOMASTOR
Penerapan Teknologi BIOMASTOR

Produk Kasgot/dok. pri
Produk Kasgot/dok. pri

“Dengan adanya teknologi BIOMASTOR ini saya merasa sangat terbantu, karena berhasil meningkatkan hasil yang diperoleh apabila dibandingkan dengan sebelumnya, menghemat waktu dan biaya juga. Saya berharap kedepannya teknologi ini dapat diadopsi oleh peternak lainnya karena juga mendukung program peternakan berkelanjutan” ujar Baihaqi selaku pemilik usaha Ahmad Hidayah Farm.

Keberhasilan implementasi teknologi BIOMASTOR ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan contoh bagi peternak lain di wilayah Jember dan sekitarnya untuk mengadopsi prinsip Integrated Farming yang modern dan ramah lingkungan. Selain itu, keberhasilan kegiatan ini juga tidak terlepas dari kerja keras tim PKM-PI BIOMASTOR yang beranggotakan Billah Noer Amien, Sylica Hersy Govenia, Siti Nuraini, Moh Rafli Rizal Andriansyah, dan Muchammad Rizki Fermanda, berserta dosen pendamping Ratih Apri Utami S.P., M.Si dan mitra usaha Ahmad Hidayah Farm.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun