Mohon tunggu...
sitinuraini
sitinuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

SELAMAT MEMBACA!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampung Pitu, Perkampungan Mistis Dengn Tujuh Kepala Keluarga Di Gunung Kidul

29 Desember 2024   13:19 Diperbarui: 29 Desember 2024   13:19 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Api Purba Nglanggeran (Sumber:viva.co.id)

Bagi pecinta wisata mistik dan budaya, Kampung Pithu menjadi daya tarik tersendiri. Ini adalah "desa di atas awan" di mana tradisi dan mitos masih ada, menjadikannya misterius sekaligus menenangkan.


Pelestarian Warisan Budaya

Keberadaan Kampung Pitu menjadi contoh bagaimana kearifan lokal tetap terjaga meski ada modernisasi. Warga yang terus menjaga tradisi turun temurun dari nenek moyang menjadikannya bagian dari pesona budaya Yogyakarta yang kaya akan cerita dan legenda. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Pithu, bukan sekedar destinasi, namun juga tempat berpikir dan belajar tentang kehidupan  sederhana namun bermakna.

Kampung Pithu menjadi bukti nyata bahwa keindahan alam, tradisi dan spiritualitas dapat berpadu secara harmonis. Berlokasi unik di  Gunung Api Nglanggeran kuno, desa ini menawarkan pengalaman yang tidak hanya memanjakan mata, namun juga membawa ketenangan pikiran. Kunjungan ke Kampung Pitu merupakan perjalanan mengapresiasi kearifan lokal yang penuh makna.

Jadi jika anda sedang mencari destinasi  yang menawarkan pengalaman berbeda dan tak terlupakan, jangan lewatkan Kampung Pitu. anda tidak hanya akan menikmati panorama menakjubkan, namun anda juga akan membawa pulang kisah-kisah kearifan lokal yang tak terlupakan. Nikmati menjelajahi Gunung Kidul dan temukan keajaiban yang tersembunyi di setiap sudut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun