3. Teknologi dan Inovasi: Pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam perencanaan dan implementasi kebijakan lingkungan dapat meningkatkan efektivitas dan daya tahan terhadap perubahan.
4. Pendidikan dan Penyuluhan: Program pendidikan dan penyuluhan yang efektif dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kebijakan lingkungan dan mendorong dukungan yang berkelanjutan.
5. Keberlanjutan Finansial: Menciptakan mekanisme keuangan yang berkelanjutan, seperti dana lingkungan atau insentif fiskal, dapat membantu dalam memastikan kelangsungan implementasi kebijakan. Pengukuran Kinerja dan Indikator Keberlanjutan: Menetapkan indikator kinerja yang jelas dan sistem pengukuran keberlanjutan dapat membantu dalam memantau dan mengevaluasi efektivitas kebijakan seiring waktu.
6.Pengelolaan Risiko Lingkungan: Keberhasilan implementasi dapat ditingkatkan dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko lingkungan yang mungkin muncul selama pelaksanaan kebijakan.
7. Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim: Membuat kebijakan lingkungan yang dapat beradaptasi dengan perubahan iklim dapat meningkatkan ketahanan dan kelangsungan implementasi.
8. Pertimbangan Ekonomi: Memastikan bahwa kebijakan lingkungan memberikan manfaat ekonomi yang dapat diukur dapat meningkatkan dukungan dan kelangsungan dari sektor bisnis dan masyarakat.
9. Keadilan Sosial: Menjamin adanya keadilan sosial dalam implementasi kebijakan lingkungan dapat memperkuat dukungan masyarakat dan mengurangi potensi resistensi.
    Beberapa faktor yang mempengaruhi kelangsungan implementasi kebijakan lingkungan, evaluasi dampak, dan kelangsungan melibatkan dukungan pemangku kepentingan, peraturan yang jelas, kesadaran masyarakat, serta ketersediaan sumber daya dan teknologi yang memadai. Selain itu, komitmen pemerintah, kerjasama lintas sektor, dan perubahan kondisi ekonomi juga bisa memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan kebijakan tersebut.
Metode Evaluasi Dampak Kebijakan Lingkungan
a. Analisis Dampak Lingkungan (EIA):Â
EIA merupakan metode umum yang digunakan untuk mengevaluasi dampak suatu kebijakan lingkungan sebelum diimplementasikan. Proses ini melibatkan identifikasi, penilaian, dan mitigasi dampak potensial terhadap lingkungan.
b. Analisis Siklus Hidup (LCA)
 LCA digunakan untuk mengukur dampak lingkungan dari suatu produk atau layanan dari tahap produksi hingga pemakaian dan pembuangan. Penerapan LCA pada kebijakan dapat memberikan pandangan komprehensif terhadap dampak kebijakan secara keseluruhan.
c. Pendekatan Indeks Kinerja Lingkungan