Yahya Sinwar adalah sesosok pahlawan dalam terbentuknya Organisasi Perlawanan di Gaza, Palestina.  Masa mudanya dipenuhi dengan gejolak perjuangan dan berdampak pada dirinya.  Yahya Sinwar atau dieja Yehya Sinwar adalah pemimpin militer hamas, dia tumbuh dan lahir  di Kamp Pengungsi Khan Younis, Jalur Gaza - 29 Oktober 1962. Kamp keras dengan segala keterbatasan, yang diakibatkan oleh konflik antar kependudukan Israel. Kehidupan keras di pengungsian membentuk Sinwar menjadi karakter dengan tekad yang kuat untuk memperjuangkan tanah airnya.
Tahun 1988 adalah peristiwa di mana Yahya Sinwar di tuduh atas kasus pembunuhan kolaborator, sinwar dijatuhi hukuman seumur hidup penjara.  Hal ini terjadi ketika Yahya Sinwar memimpin sebuah jaringan internal hamas, tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengidentifikasi kolaborator Palestina yang  bekerja sama dengan Israel. Langkah ini menjadi sebuah langkah di mana Yahya Sinwar sangat menentang kependudukan, meskipun gerakan ini memicu banyak kontrovesi dan beresiko untuk dirinya sendiri. Â
Selama berada di jeruji besi, Sinwar tidak pernah berdiam diri. Dia melakukan aksi mogok makan massal bersama rekan-rekan seperjuangannya. Aksi ini  menjadi sebuah simbol perlawanan terhadap bentuk ketidakadilan serta bentuk protes akan hak-hak yangnya sebagai rakyat  rakyat Palestina, Sinwar memimpin aksi ini bersama sesama tahanan lainnya.Â
Pada tahun 2017 adalah hari di mana Yahya Sinwar dibebaskan di dalam penjara, pembebasan ini tentu bukan sesuatu hal yang tidak di dasarai. Ia dibebaskan melalui penukaran tahanan warga Israel. Hal ini sekaligus menjadi sebuah indikasi, bahwa Yahya Sinwar adalah sosok yang disegani dan dihormati di kalangan pendukung Hamas.
Dalam organisasi sayap militer Hamas, Yahya Sinwar memiliki peranan penting dalam membangun strategi perlawanan terhadap kependudukan. Sejak tahun 2017 ia  menjadi pemimpin, ia selalu mengokohkan pengaruhnya dalam memperjuangkan hak-hak Palestina.Â
Pengaruhnya ini membuat ia di pandang sebagai orang yang sangat kontroversial, terutama oelh Negara Barat dan juga Israel. Namun, para pendukungnya menganggap bahwa itu adalah sebuah simbol keberanin serta keteguhan. Â Ia dikenal mampu menyatakan strategi politik dan militer untuk melawan kependudukan Israel.
Pada tanggal 16 Oktober 2024, adalah sebuah pukulan berat bagi rakyat Palestina. Karena ia merupakan sosok sentral di Hamas dan merupakan simbol perlawanan atas penjajahan Israel.
baca selengkapnya. Bagaimana Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar? Apa yang kita ketahui sejauh ini
Namun, keberanian serta dedikasinya adalah sebuah cerminan perjuangan kolektif rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dari kependudukan yang telah berlangsung puluhan tahun.Â
Melalui perjuangannya Yahya Sinwar dikenang sebagai sosok pemimpin yang telah banyak berkorban demi tanah airnya, emski harus mendapatkan sejumlah kecaman dan ancaman besar dari pihak lawan dan begitu pula Negeri Barat. Ia bukan hanya pemimpin Hamas, tetapi juga sebagai sesosok inspirasi bagi rakyat Palestina dan juga luar negeri.