Potret Heroik Faris Fayiq Odeh: Anak Palestina yang Melawan Tank Israel dengan Batu

    Banyak ribuan pahlawan kecil Palestina yang menantang aksi penjajahan yang dilakukan Israel, salahsatunya Faris Fayiq Odeh. Potretnya yang sedang melempar batu menjadi simbol perlawanan selama intifida kedua pada tanggal 29 Oktober 2000. Seorang fhotografer Associated memotret Faris saat melempar batu ke arah Tank IDF dan tersebar luas, menyulut perhatian internasional. Faris Fayiq Odeh beserta anak-anak Palestina menjadi simbol perlawanan melalui tindakannya dan kematiannya. 

Potongan gambar menunjukkan bagaimana Faris tengah melawan Tank IDF menggunakan batu dan dia melemparnya dengan kemarahan yang menggebu. 

Dalam wawancara Al-Jazeera sang ibu mengatakan bahwa."Faris selalu berani. Ia selalu melawan tentara, meskipun ia masih anak-anak. Kami merindukannya setiap hari."

Peristiwa ini terjadi ketika intifada kedua di jalur Gaza, melempar batu setelah dan akan pergi ke sekolah adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh Faris di kawasan Zaitoun, Gaza. Faris secara rutin akan melempari Tank IDF menggunakan batu, The Washington Post melaporkan, Faris selalu berbicara kepada teman-temannya bahwa dirinya berkeinginan untuk menjadi martir demi perjuangan Palestina. 

Namun, pada Tanggal 8 November 2000 selama intifada kedua, menjadi peristiwa gentir dan menyedihkan bagi keluarga Faris Fayiq Odeh. Faris ditembak dan syahid oleh tentara Israel, nyawa Faris terpotong oleh sebuah peluru yang menembus lehernya. Ketika Faris kembali melemparkan batu itu kepada Tank IDF yang berada dihadapannya.

Banyak spekulasi bermunculan, menyatakan bahwa peristiwa ini dipicu oleh pemberontakan Palestina yang berakar dari peristiwa KTT Camp David Tahun 2000 yang gagal mencapai kesepatakan.  Peristiwa seputar konferensi Camp David pada Tahun 2000 adalah sebuah agenda untuk penyelesaian akhir konflik Israel-Palestina pada bulan Juli tahun 2000.

Camp David : a tragedy

Beberapa bulan setelah kunjungan provoaktif  di bulan Juli 2000 Perdana Menteri Israel Ariel Sharon ke Templle Mount di Yerussalem menyebabkan pecahnya pemberontakan yang sangat keras  dan menewaskan beberapa warga dari kedua belah pihak. 

Penjelasan lebih , bisa kalian tonton di sini. 
Sumber : Al-Jazeera

                   Deccan Herald