Review Novel Kekinian- My Youth by Giantara Alam

Novel My Youth sendiri terdiri atas 32 bagian yang di dalamnya terbagi atas 4 bagian utama yang disebutkan dalam bentuk tahun. Novel yang mendapat rating 4.6 di goodreads ini merupakan novel yang dituliskan oleh Giantara Alam. 

Penggambaran pada latar tempat dan suasana yang dituliskan dengan sangat detail membuat cerita semakin hidup, seolah pembaca merasa berada diantara tokoh-tokohnya. Penggambaran pertama menceritakan awal masuk perkuliahan, organisasi, lingkunngan pertemanan, diceritakan dengan baik sehingga para pembaca ikut sangat menikmati  tulisannya.

Seperti yang kita ketahui zaman sekarang banyak anak muda yang menggemari novel dengan genre romance, tak jarang karena banyak kata-kata indah yang bisa dikutip dan alur cerita yang bisa bikin baper dan senyum-senyum sendiri. Sebagian dari kalangan menganggap membaca novel romantis itu sebagai pelarian save healing yang bisa dilakukan pada saat weekend atau di lain hari.

Kalian pernah kangen masa-masa waktu kuliah gak? 

Waktu dekat sma sesorang di kampus gitu. Kalau lagi mau ingat" masa" itu bisa banget baca buku ini.

My Youth bercerita tentang pasangan antara Gyanendra Kala Paramadita atau biasa dipanggil Kala dan Agastya Judith Clarantia yang biasa dipanggil Clara di mana kedua tokoh utama ini menurutku perfect banget. Keduanya bertemu pada awal perkulihan di masa orientasi mahasiswa baru.

Sosok cerita mereka di bangun berdasarkan krakter yang membuat kita baper. Kala dengan tipekal cowok yang keren, pintar, dewasa, tenang dan perfect menurutku, gak sampai di situ sosok kekasihnya Clara gak kala keren juga, di ceritakan Clara berperan sebagai independen woman, yang memiliki pola pemikiran yang luas, dan super aktif juga.

Alur ceritanya maju mundur, kadang 2019, trus kembali lagi ke 2018. Aku sendiri gak masalah dengan alur nya karena walaupun di awal agak bingung, tapi lama kelamaan akan paham juga. 

Bukan hanya romance yang di bahas, beberapa isu-isu yang ada di sekitar kita juga di bahas masalah pendidikan, kekerasan seksual, cuti hamil & melahirkan, politik, LGBT juga di angkat dalam cerita. 

My Youth sendiri gak lepas dari kekeluargaan, emosi yang di keluarkan dari beberapa tokoh, menandakan pentingnya peran orang tua terhadap anak-anak dan lingkungannya.